Berita Samarinda Terkini

Satpol PP Samarinda Akui Sempat Ada Sedikit Gesekan Saat Penerbitan PKL di Pasar Sungai Dama

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Sungai Dama, Samarinda Ilir, Samarinda, kembali dilakukan pada Minggu (22/5/2022)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Penertiban PKL di Kawasan Sungai Dama, Samarinda Ilir, Samarinda, pada Minggu (22/5/2022). TRIBUNKALTIM.CO/HO/Satpol PP Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Sungai Dama, Samarinda Ilir, Samarinda, kembali dilakukan pada Minggu (22/5/2022).

Penertiban di Jalan Otto Iskandardinata, Jelawat, Jalan Pesut itu, dilakukan oleh tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, bersama dengan tim OPD dari Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Samarinda, Ismail menyebut daerah Sungai Dama memang masuk jalur yang harus rutin dilakukan penertiban.

"Kami amati banyaknya parkir liar dan PKL, maka itulah yang telah kami tertibkan tadi," ungkapnya ditemui TribunKaltim.co seusai penertiban, Minggu (22/5/2022).

Sewaktu melakukan penertiban PKL ada sedikit masalah yang terjadi, diakui Ismail seperti biasa yakni dimana mereka merasa yang benar, sedangkan Satpol PP begerak hanya berdasarkan aturan.

Yakni berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Samarinda nomor 19 tahun 2001 tentang pengaturan dan pembinaan pedagang kaki lima dalam wilayah Kota Samarinda.

Baca juga: Disurati Puluhan Kali, PKL di Jalan Kemakmuran Samarinda Tetap Bandel, Satpol PP Bertindak

Baca juga: Sudah Berdiri 40 Tahun, 17 Lapak PKL di Jalan Biola Samarinda Dibongkar

Baca juga: Temukan PKL dan Jukir Liar Kembali ke Tepian Mahakam, Satpol PP Samarinda Akan Perketat Penjagaan

"Kami melakukan penegakan Perda, di dalamnya jelas ketika di atas trotoar, parit, bahu jalan, melanggar Perda maka harus ditertibkan," jelasnya.

Sedikit gesekan itu sambung Ismail, lantaran pihaknya melakukan pembongkaran terhadap papan yang ada dibagun pedagang di atas parit.

Namun masalah itu sudah selesai diatasi. 

"Akhirnya ada sedikit gesekan dari pedagang. Tapi Alhamdulillah bisa kami atasi. Dan tidak terjadi bentrok yang keterlaluan," tegasnya.

Untuk terus melakukan pemantauan, pihaknya terhitung mulai hari ini dan seterusnya akan mengaktifkan posko bersama dengan OPD terkait, yang ada di kawasan Sungai Dama.

"Nantinya setelah posko itu ada, mudahan-mudahan PKL dan Parkir Liar bisa kami atasi," tuturnnya.

Ia menambahkan, untuk solusi sebenarnya sudah ditawarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan Samarinda.

Dimana pedagang yang berjualan di pinggir jalan, untuk bisa berjualan di dalam kawasan Pasar Sungai Dama.

Baca juga: Rencanakan Tata Kawasan Polder Air Hitam, Walikota Andi Harun Pastikan akan Sediakan Ruang Bagi PKL

Namun karena mereka masih ada yang berjualan di luar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved