Berita Berau Terkini

Terima Keluhan Penutupan Jembatan Sambaliung, Agus Wahyudi Sebut Pemkab Berau tak Ingin Ambil Risiko

Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi mengaku menerima keluhan masyarakat yang menolak penutupan Jembatan Sambaliung

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi mengaku menerima keluhan masyarakat yang menolak penutupan Jembatan Sambaliung.

Dirinya menegaskan tidak mungkin tidak menutup arus lalu lintas jembatan saat dilakukan perbaikan.

Ia menjelaskan, kondisi jembatan yang menghubungkan Tanjung Redeb dengan Sambaliung hingga kawasan pesisir Berau ini sudah sangat mengkhawatirkan, dan secara teknis harus segera dilakukan rehabilitasi.

"Selama proses perbaikan ini berlangsung, nantinya akan disediakan opsi untuk menyeberang sungai seperti menggunakan kapal atau lainnya," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (25/5/2022).

Dalam hal itu, pemerintah provinsi bersedia menyediakan jeti atau dermaga tempat kapal bersandar. Namun, Pemkab Berau harus menyediakan kapal yang akan digunakan, bisa melalui sewa maupun mengandalkan pihak ketiga.

Baca juga: Sejumlah Masyarakat Kurang Setuju Jika Opsi Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Harus Ditutup Total

Baca juga: DPRD Berau Minta Kebijakan Ulang Terkait Penutupan Jembatan Sambaliung

Baca juga: Selama Jembatan Sambaliung Ditutup, Pelayanan Kesehatan di Pesisir Berau Difokuskan ke RS Talisayan

"Rencananya penyeberangan berlokasi di daerah Limunjan dan Singkuang," tuturnya.

Berkaitan dengan adanya keluhan keberatan dari masyarakat yang khawatir jika ingin menyebrang diharuskan membayar, mantan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau ini mengaku belum dapat menjawab hal tersebut, karena belum ada putusan resmi.

"Opsi kita tidak akan memberatkan masyarakat, kalau bisa kita usahakan gratis," tegasnya.

Karena berdasarkan instruksi dari provinsi, selama perbaikan Jembatan Sambaliung jalur diatasnya harus ditutup total. Karena akan ada perubahan di bagian tiang penyangga jembatan, sehingga kendaraan tidak dimungkinkan melintasi jembatan selama masa perbaikan berlangsung. Selain itu juga akan ada pergantian lantai beton dan pemasangan baja.

"Tentunya tidak akan mengambil resiko yang niat awal ingin memperbaiki jembatan justru memperparah kerusakan, makanya harus ditutup total," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved