Berita Berau Terkini

Proses Perbaikan Jembatan Sambaliung di Berau Segera Dilaksanakan, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Masyarakat diminta untuk tidak panik ketika jembatan Sambaliung mulai proses perbaikan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Jembatan Sambaliung akan diperbaiki, masyarakat diminta tidak panik. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masyarakat diminta untuk tidak panik ketika Jembatan Sambaliung mulai proses perbaikan.

Banyak masyarakat menganggap penutupan Jembatan Sambaliung itu akan mematikan aktivitas mereka terutama warga yang ingin menyeberang ke Tanjung Redeb ataupun sebaliknya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Taupan Madjid mengatakan, tidak ada cara lain yang dilakukan selain menutup jembatan selama dilakukannya perbaikan.

Akan tetapi, masyarakat dimintanya untuk tidak berlebihan menanggapi hal itu, sebab pemerintah pasti akan mengupayakan jalur alternatif, agar aktivitas masyarakat berjalan lancar.

Menurutnya, perbaikan itu harus dilakukan mengingat kondisi jembatan sudah tidak layak lagi.

Baca juga: Akses Jembatan Sambaliung Ditutup, Kadin Berau Khawatirkan Suplai Bahan Pokok Terganggu

Baca juga: Terima Keluhan Penutupan Jembatan Sambaliung, Agus Wahyudi Sebut Pemkab Berau tak Ingin Ambil Risiko

Baca juga: Sejumlah Masyarakat Kurang Setuju Jika Opsi Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Harus Ditutup Total

Untuk menjamin aktivitas lancar, pemerintah bisa saja menyediakan jalur alternatif, seperti kapal ponton, atau LCT. Yang jelas sebelum diputuskan jalur alternatif apa yang akan digunakan, tentunya akan disampaikan atau disosialisasikan kepada masyarakat.

“Waktu jembatan di Kutai runtuh, masyarakat tidak masalah menyeberang menggunakan ponton. Apalagi, ini kan sudah berkembang di masyarakat, jadi jangan menganggap ketika ditutup, susah menyeberangnya,” katanya, kepada Tribunkaltim.co, Jumat (27/5/2022).

Selain itu, opsi lainnya yakni mempercepat kegiatan pekerjaan, dari dua bulan menjadi 1 bulan. Hal tersebut menurut Taupan, sangat bisa dilakukan, yakni dengan lembur.

Menurutnya, ada banyak solusi yang bisa dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan begitu juga perbaikan jembatan juga dapat maksimal. Tinggal melihat kondisi yang terjadi di lapangan saja.

“Seperti bekerja lembur 24 jam, itu bisa dilakukan. Agar kegiatan tidak terlalu lama. Banyak hal dapat dilakukan untuk mempersingkat pekerjaan itu. Tinggal kita buat komitmen mengenai pekerjaannya,” terangnya.

Baca juga: DPRD Berau Minta Kebijakan Ulang Terkait Penutupan Jembatan Sambaliung

Dia juga mendengar, banyak saran yang masuk, agar fasilitas penyeberangan dari Sambaliung menuju Tanjung Redeb, maupun sebaliknya digratiskan. Mengenai saran itu, tentu menjadi bahan untuk pertimbangan. Namun, harus melihat juga bagaimana ketersediaan anggaran dari Pemprov Kaltim, dan Pemkab Berau.

“Yang jelas, namanya pelayanan publik, tidak boleh terhenti. Mengenai usulan gratis, tentu kita upayakan. Supaya kenyamanan masyarakat, dan roda perekonomian dan mobilisasi logistik tetap berjalan, dan tidak terhambat. Itu yang diutamakan. Jangan sampai sebaliknya,” jelasnya.

Sementara, untuk rencana jembatan Kelay II, saat ini belum bisa dilaksanakan. Meskipun perencanaannya sudah cukup lama. Jika dilanjutkan, maka harus ada peninjauan ulang atau review kembali, mengenai rencana tersebut lantaran sudah lebih 5 tahun perencanaan.

Belum lagi anggaran jembatan itu mencapai kisaran Rp 203 miliar. Sementara anggaran saat ini, juga belum memungkinkan. Jangan sampai, kata dia, apabila dipaksakan, proyeknya menjadi mangkrak, dan menjadi catatan merah aparat penegak hukum.

“Itu yang kami hindari. Masih banyak, hal yang penting. Seperti jembatan Kelay yang menghubungkan 5 kampung, itu penting, dan anggarannya hanya Rp 40 miliar. Jadi itu harus didahulukan, dan prioritas,” katanya.

Baca juga: Selama Jembatan Sambaliung Ditutup, Pelayanan Kesehatan di Pesisir Berau Difokuskan ke RS Talisayan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved