Berita Paser Terkini
20 Warga Ikut Program Pemagangan, Disnakertrans Paser Ajak Perusahaan Buka Peluang Sebesar-besarnya
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser lakukan program pemagangan untuk tahun 2022.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser lakukan program pemagangan untuk tahun 2022.
Terdapat 20 orang yang mengikuti program pemagangan tahun ini, yang merupakan calon tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) dan Strata 1 (S1), Jumat (3/6/2022).
Kabid Pelatihan dan Pemagangan dan Produktivitas Kerja pada Disnakertrans Paser, Ahmad Reyad menyampaikan penempatan dibeberapa sektor.
"Mereka kami tempatkan di perhotelan, serta di marketing perusahaan otomotif," jelas Reyad.
Dalam program pemagangan tersebut, pemerintah membekali peserta magang dengan seragam, uang saku, dan asuransi kesehatan selama tiga bulan.
Baca juga: SMKN 4 Tanah Grogot Bakal Buka Usaha Perhotelan dan Restoran, Magang tak Harus Keluar Daerah
Baca juga: Soal Penerimaan Magang untuk Pelajar, Disnakertrans Paser Nilai Perusahaan Minim Kontribusi
Baca juga: Bahas Magang Pelajar dan Naker Kaltim di Luar Negeri, Reza Fachlevi: DPRD Sambut Baik
Untuk pelaksanaan program pemagangan tersebut, nantinya akan dimulai pada pertengahan bulan tahun ini.
"Mulai pertengahan bulan ini akan dimulai, pemagangan selama 5 bulan. Program ini juga bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Provinsi Kaltim," tambahnya.
Diakui, untuk tahun ini tidak ada program serupa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser.
Meski demikian, Disnakertrans Paser telah menggelar sosialisasi program pemagangan kepada perusahaan tanpa menggunakan anggaran daerah.
"Sosialisasi Itu untuk mengajak kepada pelaku usaha agar membuka program pemagangan sebesar-besarnya," jelasnya.
Baca juga: Cetak Puluhan SDM Berkompeten, Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup
Menurutnya program pemagangan sangat penting bagi calon tenaga kerja sebagai bekal wawasan dan kompetensi sebelum masuk ke dunia kerja.
“Agar mereka bisa bersaing dengan para pencari kerja lainnya di berbagai daerah,” ucap Reyad.
Reyad berharap setelah dilakukan sosialisasi program pemagangan, akan ada banyak lagi perusahaan yang membuka program serupa bagi para lulusan sekolah dan calon tenaga kerja.
"Dengan begitu semakin banyak calon tenaga kerja yang berpengalaman karena sudah mendapat ilmu selama magang," tutup Reyad. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.