Berita Nasional Terkini
Dorong Kurikulum Jaminan Sosial di Pendidikan Formal, 2 BPJS Bersinergi Gelar Webinar
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter para generasi penerus bangsa.
Sementara itu Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi dalam sambutanya mengatakan bahwa sebagai lembaga penyelenggara jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan membutuhkan sebuah strategi.
Yaitu perluasan akses jaminan sosial bagi kelompok pelajar dari usia dini hingga perguruan tinggi sebagai calon peserta jaminan sosial di masa depan.
Salah satunya melalui dibentuknya sebuah kurikulum pendidikan dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Tujuannya agar literasi mengenai pentingnya jaminan sosial dapat diketahui secara komprehensif dan menyeluruh.
Hadirnya negara melalui kolaborasi dan sinergi antar stakeholder yang terkait yakni Kemenko PMK, DJSN, Kemendikbud, Kemenaker dan Kemenag sangat penting, dalam merumuskan dan menyinkronkan kebijakan sistem Jaminan Sosial melalui kurikulum pendidikan.
Sehingga literasi jaminan sosial ini bisa masuk ke bagian atau bab mata pelajaran dari kurikulum resmi pendidikan di Indonesia.
"Khususnya untuk mata pelajaran PPKN atau Kewarganegaraan,” terang Abdur.
Webinar juga diharapkan mampu meningkatkan literasi para tenaga pendidik tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Ketua Komisi Kebijakan Umum DJSN Iene Muliati, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek Yogi Anggraena, Rektor Universitas Negeri Jakarta Komarudin, serta Associate Professor Bidang Politik Ekonomi Internasional Dinna Wisnu.
Baca juga: Peringati May Day 2022, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Paket Sembako kepada Pekerja
Seluruh diskusi tersebut dimoderatori oleh Guru Besar Universitas Jendral Achmad Yani Riant Nugroho.
Turut hadir juga dalam webinar tersebut Direktur Umum dan SDM BPJS Kesehatan Andi Afdal untuk memberikan closing speech.
“Semoga pembangunan literasi jaminan sosial yang dimulai dari pelajar ini dapat menjadi awal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan sumber daya manusia di Indonesia di waktu yang akan datang," tutup Abdur.
Di lain kesempatan, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Balikpapan I Nyoman Hary Sujana mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah ini sebagai upaya penanaman pengetahuan sejak dini akan pentingnya perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat khususnya dalam bekerja kelak.
"Kami sangat mendukung apa yang menjadi kebijakan atau program pemerintah. Kurikulum pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi ini harapannya dapat mengetahui pentingnya jaminan sosial dan perlindungan aecara jelas dan menyeluruh," ujarnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.