Berita Nasional Terkini
Berita Terkini Gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat Hari Ini, Warga Berhamburan Keluar Gedung
Cek info BMKG berita terkini Gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat hari ini, warga berhamburan keluar gedung.
Ahli geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Benyamin Sapiie menyampaikan bahwa daerah Majene dan Mamuju merupakan daerah aktif deformasi berupa lipatan anjakan, yang melibatkan batuan dasar dan memperlihatkan keaktifan gempa tinggi.
“Gempa Mamuju yang terjadi juga diakibatkan oleh aktivitas sesar naik pada zona fold-thrust-belt di bawah permukaan yang melibatkan batuan dasar, yang merupakan bagian dari zona FTB Sulawesi Barat,” tambah Sapiie.
Pascagempa M6,2 BMKG mencatat hingga Senin, 1 Februari 2021, telah terjadi 39 kali gempa susulan. “Total jumlah gempa sejak terjadi gempa pembuka tercatat 48 kali dengan gempa dirasakan sebanyak 10 kali,” ujar Daryono.
Sementara itu, dilihat dari sisi kerusakan bangunan, gempa awal tahun ini sangat merusak. Namun demikian tampak titik-titik kerusakan tersebar tidak merata. Analisis kerusakan pada bangunan tampak ada kerusakan, seperti pada area sambungan balok kolom dan dilatasi. Dilatasi merupakan sambungan atau pemisahan pada bangunan, yang berfungsi menghindari terjadinya keretakan atau putusnya sistem struktur bangunan apabila terjadi beban pada bangunan.
Menurut Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Iswandi Imran, faktor kerusakan bangunan tertentu dipengaruhi acuan terhadap building code yang mengacu pada SNI 2002 atau sebelumnya. Ia mengatakan, seismic detailing yang terpasang kemungkinan besar tidak memadai untuk zona gempa tinggi.
Seismic detailing biasanya diperhatikan dalam struktur bangunan, khususnya pada bagian balok dan kolom untuk mempertahankan kekuatan apabila terjadi guncangan.
Imran menyampaikan, strategi jangka panjang untuk mitigasi risiko pada bangunan yang ada perlu dikaji ulang serta diretrofit agar dapat menahan kejadian gempa besar yang mungkin terjadi.
“Perlu disusun peta kerentanan atau risiko bangunan, khususnya bangunan hunian, di wilayah Sulbar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perancangan bangunan baru agar dilakukan secara konsisten dengan mengacu pada SNI gempa dan SNI detailing terkini. Ini akan berpengaruh terhadap dampak, baik korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
Sedangkan jangka pendek, Imran mengatakan,”Perlu disepakati level hazard gempa relevan, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi bangunan-bangunan penting eksisting, khususnya yang direncanakan berdasarkan SNI 2002.” Hal ini perlu dilakukan dalam masa tanggap darurat mengingat bangunan yang ada kemungkinan belum diberi seismic detailing yang memadai pada zona gempa tinggi.
Webinar tim intelejen penanggulangan bencana yang dimoderatori Plt. Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari melibatkan beberapa narasumber. Mereka berasal dari berbagai Lembaga, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, BNPB, PVMBG, Lapan, BPBD Provinsi Sulbar, ITB dan U-Inspire Indonesia.
Itulah tadi ulasan info BMKG berita terkini Gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat hari ini. Terjawab sudah pertanyaan lokasi gempa hari ini, apakah tadi ada gempa, gempa hari ini terjadi dimana dan sejumlah pertanyaan lainnya, cek info BMKG berita terkini Gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat hari ini, warga berhamburan keluar gedung.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.