Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF - Bicara Peluang di Pemilu 2024, Wawali Bontang Najirah: Saya Menunggu Takdir Saja

Bersama Basri Rase, Najirah berhasil menang. Namun di balik kemenangannya, terselip cerita Najirah yang sempat ragu maju ke Pilkada Bontang 2019.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/CAHYO ADI WIDANANTO
Wakil Walikota Bontang Najirah. 

Apalagi ini juga head to head ya jadi sebenarnya agak berat pertandingan politik.

Tapi yah sudah lah saya tau banyak masyarakat yang mencintai bapak. Apalagi bapak sampai meninggal dalam keadaan covid gitu.

Mengkonfirmasi perkataan Ferza, betulkah yang dirasai ibu selama menjabat kalau politik itu kejam?

Yang saya rasakan selama ini baik-baik aja.

Kalau di Permilu 2024 apakah akan kembali maju bu?

Saya tunggu takdir aja. Saya melihat juga karena jadi wakil walikota ini takdir juga.

Karena saya tidak punya niatan awal. Tapi saya jadi, makanya kita liat nanti takdirnya.

Selama menjabat wakil wali kota, apakah masih ada yang kurang atau masih ada amanah almarhum yang belum dilaksanakan?

Masih ada seperti program yang masih beberapa yang dilaksanakan. Seperti pembagian satu RT satu motor.

Terus program stimulan RT yang sebelumnya berjalan saat pak Adi Darma menjabat dengan biaya Rp 50 juta sampai Rp 200 juta per RT.

Kami jalankan lagi sekarang walaupun belum maksimal karena kendala keterbatasan anggaran akibat kondisi covid. (Bagian 3-Selesai/Ismail Usman)

WAWANCARA EKSKLUSIF Wawali Bontang Bagian 1

WAWANCARA EKSKLUSIF Wawali Bontang Bagian 2

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved