Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Kisah Najirah Cetuskan Rantang Kasih di Bontang saat Lihat Lansia Sendirian di Gubuk
Sedikitya 88 lansia di Bontang mendapat makan gratis dua kali sehari selama setahun dengan anggaran senilai Rp 2 miliar.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Rantang Kasih menjadi salah satu program unggulan saat Basri Rase dan Najirah maju di Pilkada Bontang.
Begitu terpilih, Najirah sebagai Wakil Walikota Bontang, Najirah pun konsisten mewujudkan programnya.
Sedikitya 88 lansia mendapat makan gratis dua kali sehari selama setahun dengan anggaran senilai Rp 2 miliar. Namun program ini juga sempat menjadi sorotan Dewan. Najirah pun bergerak cepat menginspeksi.
“Program tidak langsung begitu berjalan mulus memang. Sebab sempat pernah mendapat sorotan DPRD karena menu begitu seadanya. Seperti telur yang hanya langsung diceplok gitu,” kata Najirah saat berbincang dengan Tribun Kaltim di sebuah rumah makan di Bontang, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Bagaimana dengan program lainnya, berikut petikan wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama Najirah.
Bicara program pemerintah, yang happening Rantang Kasih. Bagaimana ceritanya Bu?
Program Rantang Kasih ini terinsirasi saat (almarhum suami) Adi Darma dan Basri Rase berkunjung ke Banyuwangi sekira tahun 2019 lalu.
Kebetulan itu yang jadi wali kotanya itu teman bapak. Karena bapak ada pernah menjabat sebagai wali kota Bontang priode 2010 - 2015. Di Banyuwangi kita melihat programnya. Salah satunya Rantang Kasih.
Saya juga terinspirasi dengan program ini karena sebelumnya saya sama bapak jalan-jalan, kebetulan di Kilometer 6 Bontang, saya menemukan lansia yang tinggal di gubuk tanpa ada keluarga.
Kebetulan juga di Bontang yang kami tahu, banyak orang yang memang tinggal jauh dari keluarga. Khususnya lansia yang tinggal sebatang kara.
Makanya program itulah yang kami masukkan sebagai program prioritas saat mencalonkan. Dan alhamdulillah Rantang Kasih ini kini sudah berjalan saat awal Basri Rase bersama menang di Pilkada.
Di tahun 2022 kami anggarkan program ini senilai Rp 2 miliar untuk membiayai paket makan gratis bagi 88 lansia di Bontang.
Sebenarnya lansia di Bontang ada banyak. Namun dari hasil proses seleksi yang dilakukan pihak kelurahan, hanya 88 orang yang memenuhi kriteria. Karena ini buat lansia yang hidupnya sendirian, tidak bekerja, tidak punya keluarga dan kurang mampu.
Baca juga: EKSKLUSIF - Cerita Wakil Walikota Bontang Najirah saat Krisis 1998, Bangun Rumah dari Main Valas
Baca juga: EKSKLUSIF - Gara-gara Sering Diskusi, Denni Mappa yang Pebisnis Kini Pimpin Demokrat Balikpapan
Apa ada kemungkinan jumlah lansia ini akan bertambah?
Iya ada, apalagi kita ketahui dari 88 orang yang kita berikan paket makan gratis itu sudah ada yang meninggal. Otomatiskan akan kita gantikan dengan lansia lain.