Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Jadi Opsi Kurangi Angka Pengangguran, Butuh 200 Ribu Tenaga Kerja

Tenaga kerja lokal diyakini akan memberikan manfaat dan mendukung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Editor: Samir Paturusi
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Desain gambar IKN Nusantara.Tenaga kerja lokal diyakini akan memberikan manfaat dan mendukung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO- Tenaga kerja lokal diyakini akan memberikan manfaat dan mendukung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

Bahkan dengan adanya pembangunan IKN ini, akan banyak menyerap tenaga kerja. 

"Otomatis sumber daya tenaga kerja lokal akan jadi prioritas. Bila kurang, SDM dari daerah lain bisa diberikan kesempatan. Saya yakin warga lokal akan jadi lokomotif pembangunan IKN, dan itu akan jadi nilai positif," kata Anggota IX DPR Rahmad Handoyo dalam pernyataannya, Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan pembangunan IKN akan menyerap 150 ribu hingga 200 ribu pekerja di lapangan pada 2023.

Pekerjaan lapangan pembangunan IKN akan dimulai pada semester kedua tahun ini.

Baca juga: Pengembang Properti Raksasa Tunggu Realisasi IKN, Ada di Balikpapan & Samarinda

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, 200 Ribu Orang Mulai Bekerja Bangun IKN Tahun Depan

Baca juga: Siap Investasi, Pengembang Properti Tunggu Realisasi Pembangunan IKN Nusantara

Rahmad melanjutkan pembangunan IKN otomatis membuka lapangan kerja baru.

Kebutuhan terhadap tenaga kerja akan sangat panjang sampai IKN benar-benar beroperasi.

Ini tentu sangat positif sebagai opsi untuk mengurangi angka pengangguran.

"APBN sebagai stimulus penggerak ekonomi rakyat, bagaimana serapan anggaran berdampak pada ekonomi rakyat, termasuk di dalamnya proyek IKN yang otomatis akan menyerap tenaga kerja begitu besar. Itu saya kira kita sambut positif," ujar Rahmad.

Karena dampak positifnya begitu besar, Rahmad mengajak semua masyarakat mendukung pembangunan IKN yang sudah menjadi amanah rakyat melalui undang-undang yang dibuat eksekutif dan legislatif sebagai refresentasi rakyat.

Baca juga: BKN Perlu Rp 5,5 Miliar untuk Pilih 60 Ribu ASN yang Pindah ke IKN Nusantara

"Karena ini sudah diputuskan, mari kita bangun dan dukung. Bangsa ini tidak bisa hanya membangun satu golongan.

IKN dibangun untuk Bangsa Indonesia. IKN adalah lambang kebanggaan bangsa. Ayo bersama-sama, gotong royong menggerakkan ekonomi," tegas Rahmad. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Proyek Pembangunan IKN Diklaim Bisa Kurangi Angka Pengangguran, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/08/proyek-pembangunan-ikn-diklaim-bisa-kurangi-angka-pengangguran.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved