Berita DPRD Kalimantan Timur

Permasalahan Lingkungan Perlu Dievaluasi Menyeluruh

Memperingat Hari Lingkungan Hidup, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowy V Zachry memberikan beberapa rekomendasi kepada Dinas Lingkungan Hidup

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zachry. 

TRIBUNKALTIM.CO - Memperingat Hari Lingkungan Hidup, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowy V Zachry memberikan beberapa rekomendasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim.

Hal ini disampaikan ketika ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Senin (6/6/2022).

Sarkowy meminta agar permasalahan lingkungan hidup dievaluasi secara menyeluruh.

Baca juga: Percepatan Sertifikasi Kompetensi Insinyur Kunci Hadapi IKN

Dari segi penganggaran, penegakan hukum, dan partisipasi masyarakatnya.

Pertama, dari segi anggaran. Evaluasi dari sisi ini tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang berefek pada dampak lingkungan.

"Karena dari sisi pembangunan kan, dimana akan berefek ke lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam (SDA) itu efeknya ke lingkungan. Bagaimana supaya pos anggaran untuk lingkungan itu disesuaikan," ujarnya.

Kedua, dari segi penegakan hukum. Dalam pengamatan Sarkowy, permasalahan hukum yang berkaitan dengan lingkungan belum terlaksana secara konsekuen.

Seharusnya, kasus lingkungan ini diperlukannya sinergitas antara DLH dengan aparat hukum agar penegakan hukumnya pun lebih ditegakkan.

Baca juga: Dinilai Menghambat Pembangunan Daerah, Samsun Minta Gubernur Revisi Pergub 49/2020

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pun harus mengarah kepada kebijakan yang pro lingkungan.

Seperti yang telah dikeluarkan oleh DPRD Kaltim terkait penggunaan energi terbarukan.

"Apalagi Kaltim sudah masuk daerah yang mendapatkan perhatian dunia internasional karena berhasil melakukan terobosan dari sisi pembangunan rendah karbon. Untungnya, kita sudah punya regulasi tentang Perda Perubahan Iklim. Ini Satu-satunya di Indonesia," lanjutnya.

Terakhir, tak kalah pentingnya, adanya keterlibatan masyarakat untuk peduli lingkungan. Harus adanya budaya masyarakat yang tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik.

Pemerintah harus memberikan edukasi terus-menerus kepada masyarakat agar pola kehidupan masyarakat bisa mencerminkan peduli lingkungan.

Baca juga: Rapat Paripurna Ke-19 DPRD Kaltim, Delapan Fraksi Sampaikan Pandangan Umum

Politikus Partai Golkar ini menyatakan, permasalahan lingkungan tidak bisa dievaluasi di satu sektor saja karena banyak sektor yang berkaitan.

"Aspek lingkungan ini kalau dibiarkan seperti ini, lama-lama dampaknya ke masyarakat sendiri. Sekarang mulai kelihatan ini, susahnya kita prediksi iklim, musim. Ini karena faktor perubahan iklim, yang di mana lingkungan mulai tidak baik,"pungkasnya. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved