Berita Kukar Terkini
Lapas Tenggarong Gelar Razia dan Tes Urine, Sasar 32 Warga Binaan dan Petugas
Lapas Klas IIA Tenggarong mengadakan kegiatan pemeriksaan tes urine terhadap 32 orang di Lapas.
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Lapas Klas IIA Tenggarong mengadakan kegiatan razia kamar hunian dan pemeriksaan tes urine terhadap 32 orang warga binaan dan petugas Lapas.
Di mana, dari 32 yang tes urine tersebut, 12 di antaranya warga binaan dan 20 petugas lapas, termasuk Kepala Lapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Lapas Klas IIA Tenggarong pada Senin sore (13/6/2022) mulai pukul 17.00 Wita hingga 19.00 Wita.
Pelaksanaan tes urine dipimpin langsung Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Jumad, Kalapas Perempuan Tenggarong, Tri Winarsih, Kepala LPKA Samarinda Mudo dan Kalapas Kelas IIA Tenggarong Agus Dwiridjanto.
Tak hanya melaksanakan tes urine saja, kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dari Dirkamtib Kemenkumham RI tersebut juga melakukan razia kamar hunian warga binaan guna mendeteksi secara dini kondisi di dalam lapas.
Baca juga: Hasilkan Meja Hingga Kursi, Lapas Tenggarong Ingin Bengkel Kerja Lapas Go Publik
Direktur Kamtib Kemenkumham RI, Abdul Aris mengatakan, kegiatan tes urine tersebut bertujuan untuk mencegah adanya peredaran narkoba di dalam lapas, oleh karena itu pihaknya melakukan tes urine untuk petugas dan warga binaan.
"Ada 12 warga binaan yang kita tes, dan sisanya petugas lapas," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, dalam kegiatan razia juga masih didapati banyak barang yang dilarang masuk ke dalam lapas, seperti handphine, powerbank, senjata tajam rakitan, kabel dan colokan.
"Itu hasil penggeledahan kita hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwiridjanto menjelaskan, dalam kegiatan tes urine tersebut dirinya bersyukur petugas yang dites tidak ada yang positif.
"Petugas alhamdulillah negatif semua, termasuk saya," katanya.
Baca juga: Lapas Tenggarong Kukar Kembali Lakukan Razia Gabungan ke Kamar Hunian Napi
Dia menerangkan, pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan secara acak sampel warga binaan sebanyak 12 orang dan petugas sekitar 20 orang.
"Nanti hasilnya apa nanti kita laporkan ke kadivpas," tuturnya.
Intinya, lanjut dia, jika ada yang terindikasi positif, tindakan pertama yang akan dilakukan petugas yakni menempatkan warga binaan yang positif ke strap sel atau penjara tersendiri di tempat terbatas kemudian dibuatkan berita acara dan akan dikenakan register F.
Diketahui, register F merupakan Media untuk mencatat perbuatan pelanggaran yang dilakukan oleh tahanan atau narapidana.
Baca juga: Prodeo Art Gallery Lapas Tenggarong Asah Kreativitas Napi Berseni dan Bermusik, Ubah Stigma Negatif