Berita Kutim Terkini
Remaja Kreatif Peduli Lingkungan Siapkan Program Sedekah Sampah di Kutim
Program Sedekah Sampah, akan menjadi andalan Andika Yohantoro, untuk diajukan pada nominasi Kalpataru Nasional 2023
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
Andika mengaku bangga, sebab SDN 004 Sangatta Utara, salah satu sekolah yang didampinginya, telah meraih predikat Adiwiyata Nasional dan meraih penghargaan dari Presiden RI.
“Ini salah satu yang membanggakan kami. SDN 004 berhasil meraih Adiwiyata Nasional dan meraih penghargaan dari Presiden,” katanya.
Seperti diketahui, Andika meraih penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim, kategori Penyelamat Lingkungan dari Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (6/6/2022).
Andika terpilih dari lima kandidat dari Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim dan berhak mewakili Kaltim pada ajang Kalpataru Tingkat Nasional.
Sepak terjang Andika sebagai penyelamat lingkungan, tidak diragukan lagi. Ia menggeluti dunia pengolahan sampah sejak tahun 2009 silam, bersama organisasi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara.
Kiprahnya semakin meningkat setelah mendapatkan pendampingan PT Kaltim Prima Coal (KPC), melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Setelah mendapatkan pendampingan KPC, IRMA menjelma menjadi CV RKPL dengan total karyawan sebanyak 13 orang.
Mereka dipercaya mengelola fasilitas Composing Training Center (CTC) milik KPC, sebagai sentra kegiatan RKPL.
Hingga saat ini, RKPL telah memproduksi seribu ton lebih pupuk kompos, yang sebagian besarnya diserap KPC untuk penanaman di lahan reklamasi.
Andika juga telah memberikan pelatihan kompos kepada 1.200 orang, serta meningkatkan maanfaat CTC untuk masyarakat.
Sejauh ini CTC telah memberikan manfaat kepada 41 lembaga, 1.780 pengunjung, 725 Kepala Keluarga (KK) dan 19 lembaga peduli lingkungan.
Andhika Yohantoro telah menginspirasi lahirnya Perda No 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.
Kegiatannya telah memberikan dampak positif untuk perubahan lingkungan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. (*)
