Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Andi Harun Terima Perwakilan KTNA untuk Bahas Pengembangan Sektor Pertanian
Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Samarinda menyampaikan beberapa rencana pengembangan sektor pertanian di Kota Tepian.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kelompok Tani Nelayan Andalan atau KTNA Kota Samarinda menyampaikan beberapa rencana pengembangan sektor pertanian di Kota Tepian.
Rencana ini disampaikan saat bertemu Walikota Samarinda Andi Harun yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Samarinda, Endang Liansyah.
Empat perwakilan pengurus KTNA dari Kecamatan Samarinda Utara, Sambutan, Palaran dan Sungai Kunjang bertemu Walikota Samarinda dan membahas keberlangsungan sektor tani di Kota Samarinda.
Dewan Pertimbangan Organisasi KTNA Samarinda Abdon Sitanggang, menerangkan bahwa, kunjungannya bersama rombongan selain silaturahmi, turut menyampaikan beberapa program terkait pertanian.
Termasuk salah satunya yang tengah dikembangkan yaitu lahan pertanian di area Betapus, Kecamatan Samarinda Utara.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Cabai dan Bawang Merah Melimpah, KTNA Ingatkan tak Perlu Impor
"Kami berharap lahan ini selain sektor tani untuk ketahanan pangan, ke depan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata andalan di Kota Samarinda," ungkapnya, Rabu (15/6/2022).
Rupanya, area Betapus yang memiliki hamparan lahan sawah luas menjadi daya tarik masyarakat untuk datang melihat pemandangan persawahan.
"Jadi masyarakat juga banyak tahu tentang ini, selain lahan tersebut di garap untuk pertanian," ucap Abdon Sitanggang.
Menanggapi ini, Andi Harun pun sepaham dengan KTNA Kota Samarinda yang ingin pertanian bisa maju dan berkembang.
Kota Samarinda sendiri, lanjut Andi Harun, pernah menoreh prestasi ditingkat nasional lantaran berhasil menanam bawang di lahan pertanian yang ada di Kota Samarinda.
Prestasi tersebut diketahui dari pejabat Kepala Dinas Pertanian sebelumnya yang memberitahunya saat bertemu di suatu agenda.
Baca juga: EKSKLUSIF-Cerita Bupati Kukar Edi Damansyah Raih Pin Emas KTNA Nasional, Blusukan dan Andalkan Data
"Ini yang menjadi surprise (kejutan) bagi saya. Karena sepengetahuan saya bawang hanya bisa ditanam di kota Sumbawa," ujar Andi Harun.
Melihat keberhasilan ini, tentu menjadi motivasi dan semangat guna mendorong petani di Samarinda melakukan hal yang sama.
Dengan menanam kebutuhan hasil pangan yang produksinya saat ini masih bergantung dari luar Kaltim.
"Jadi satu praktek menurut saya lebih mulia dari pada seribu teori, jadi saya mengajak petani Samarinda melakukan hal sama untuk melihat tolak ukur seberapa besar kemampuan kita," ucap Andi Harun. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
