Berita Kukar Terkini

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Kukar Telah Ditemukan

Korban tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar Pulau Yupa, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/Basarnas
Korban tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar Pulau Yupa, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya berhasil ditemukan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Korban tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar Pulau Yupa, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya berhasil ditemukan.

Korban yang bernama Abdul Rahman Ranti (49) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 0.57 kilometer dari titik lokasi kejadian awal di Sungai Mahakam pada Rabu 15 Juni 2022 sekitar pukul 17.32 Wita.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta kepada TribunKaltim.co di Kukar, Kalimantan Timur.

Dikatakan Melkianus, korban berhasil ditemukan pada pencarian hari kedua oleh petugas dan langsung dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Pengembangan Wisata Sungai Mahakam Disusun, Walikota Andi Harun: Jadi Riverside City

Baca juga: Remaja di Samarinda Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai Mahakam Sejauh 10 Meter

Baca juga: Warga Muara Pahu Diminta Waspada, Sungai Mahakam Kerap Meluap di Musim Hujan dan Memicu Banjir

"Dengan ditemukannya korban, operasi dinyatakan ditutup dan petugas dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan yang ia dapat, kronologis kejadiannya, dimana kapal bermuatan batu bara dalam perjalanan pulang dari Bengkinang menuju Pelabuhan Pongkor.

Namun dalam perjalanan, BBM kapal habis.

"Kapal ingin towing ke kapal batu bara lain, pada saat melemparkan tali, korban terpeleset dan korban tidak sempat diselamatkan lalu tenggelam," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Ungkap Korban yang Tewas di Sungai Mahakam Samarinda Sempat Gelisah Sebelum Pergi

Oleh karena itu, upaya awal yang dilakukan petugas pada perncarian hari pertama yakni menyisir sekitar lokasi kejadian.

Melakukan pencarian korban tenggelam dengan menurunkan armada berupa Rescue Truck Personel, Rubber Boat dan Alkom.

"Unsur yang melakukan pencarian yaitu keluarga korban, potensi SAR dan masyarakat," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved