Berita DPRD Samarinda

Semenisasi Jalan Palbesi Selesai, DPRD Samarinda Minta Pemkot Tangani Banjir

Usai suksesnya memperjuangkan aspirasi warga Desa Palbesi, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Anggota DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin, menyatakan, Pemkot Samarinda ke depan memfokuskan diri guna memperjuangkan program penanggulangan banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai suksesnya memperjuangkan aspirasi warga Desa Palbesi, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, DPRD Samarinda ingin Pemkot juga tangani persoalan banjir.

Anggota DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin ingin, Pemkot ke depan memfokuskan diri guna memperjuangkan program penanggulangan banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kalau kita melihat pemerintah kan sedang intens dengan pengendalian banjir di Samarinda. Di sini pun demikian," ungkap Fuad yang juga Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Rabu (22/6/2022).

Diakunya bahwa permasalahan banjir di Loa Bakung dan sekitarnya juga menjadi persoalan serius yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca juga: Banjir di Samarinda, Terdapat 40 Jalan yang Tergenang Air, Berikut Titik Lokasinya

Baca juga: Pembuatan Pintu Air di Kemuning, Solusi Banjir di Samarinda? Kurangi Dampak Pasang Sungai Mahakam

Baca juga: Kolam Retensi dan Perbaikan Drainse Diyakini DPRD Bisa Tangani Banjir di Samarinda

"Yang belum terselesaikan ini persoalan banjir, ini kita berusaha nanti berkomunikasi dengan Pemkot untuk melihat potensi yang nanti akan kita sampaikan," terangnya.

Disekitar kawasan Loa Bakung juga dikatakannya terdapat kolam bekas galian tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah penampungan air atau polder.

"Nanti pemerintah kota yang akan membuat desain atau peruntukkan danau itu agar air tidak semua turun ke bawah, tapi tertahan di sini," usul Fuad.

Menurutnya juga, terjadinya banjir yang cukup parah di Loa Bakung dan sekitarnya terjadi akibat luapan air dari wilayah sekitar lokasi tambang.

Baca juga: Atasi Banjir di Samarinda, Cairkan Anggaran Rp 50 Miliar dengan Wujud 3 Proyek Multi Years

"Karena dampak kelebihan volume air yang membanjiri pemukiman warga," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved