Video Viral
Senjata Api Patwal Jadi Mainan Dua Balita Buya Arrazy, Begini Keterangan Polisi
Bermula dari senjata api Patwal jadi mainan dua balita Buya Arrazy, begini keterangan polisi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Hushaim Shah Wali Arrazy (3) meninggal dunia setelah tertembak senjata api (senpi) milik anggota patwal berinisial M.
Dilansir dari Tribunnews.com, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) adalah putra kedua KH Arrazy Hasyim yang kerap disapa Buya Arrazy.
Anggota patwal berinisial M yang juga pengawal pribadi Buya Arrazy diduga lalai meletakkan senjata api miliknya saat hendak menunaikan salat Zuhur.
Sebelum salat, M meletakkan senjata api yang dibawanya di tempat yang aman.
Baca juga: Profil KH Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy, Riwayat Pendidikan, Karir, dan Karya Tulis
Saat dia sedang salat, anak pertama Buya Arrazy berinisial H (5) mengambil senjata milik M untuk bermain bersama adiknya, Hushaim Shah Wali Arrazy.
Namun tiba-tiba peluru senjata api tersebut melesat ke arah sang adik.
Korban Hushaim Shah Wali Arrazy kabarnya meninggal di lokasi kejadian.
Menurut Kapolres Tuban AKBP Darman, tertembaknya Hushaim Shah Wali Arrazy bermula ketika Buya Arrazy dan keluarganya berkunjung ke rumah mertua di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Saat itu, pengawal pribadi Buya Arrazy berinisial (M) hendak menunaikan salat dzuhur.
Baca juga: Putra Ustadz Buya Arrazy Meninggal Tertembak, Siapa Penembak dan Pemilik Senpi? Simak Fakta-faktanya
"Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah di manapun bisa terjadi," kata Kapolres Tuban AKBP Darman.
Kapolres Tuban AKBP Darman mengatakan, peristiwa ini murni karena kecelakaan.
Tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
"Telah terjadi kelalaian sehingga terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban," kata Darman.
Hingga kini polisi masih mendalami peristiwa tersebut.
Baca juga: Fakta Terbaru Putra Buya Arrazy Hasyim Tertembak Senpi Polisi, Kapolres Ungkap Kronologi Sebenarnya
"Kami sudah berkoordinasi untuk saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka," sambung Darman.