Server PPDB Online di Kutim Lelet, Calon Wali Murid Panik dan Datangi Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah berlangsung sejak Senin (27/6/2022) lalu.

Selama tahapan pendaftaran, didapati wali murid mengeluhkan server lelet bahkan server Dinas Pendidikan Kutim yang sulit diakses.

Baca juga: Bangun Rumah Sakit Pratama di Muara Bengkal Kutim, Dinkes Butuh 4 Dokter Spesialis Dasar

Akibat dilanda kepanikan, sejumlah orang tua murid mendatangi sekolah tempat pendaftaran, menanyakan laman resmi PPDB yang sulit diakses.

”Sejak pagi saya coba buka laman website PPDB Kutim. Berulang kali saya coba tetap tidak bisa,” ujar Nur Aslina, salah seorang wali murid saat ditemui TribunKaltim.co, Rabu (29/6/2022).

Nur sempat mengira ponsel atau jaringan internet yang mengalami gangguan karena setelah beberapa kali dicoba menggunakan WiFi ternyata tetap tidak bisa diakses.

Baca juga: Punya Labkesda, Dinkes Kutim Siapkan Tes Kesehatan dan Narkoba bagi Bacalon Kades

Akhirnya, dirinya mendatangi sekolah tempat putranya mendaftar yakni di SMPN 3 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

”Saya datang langsung ke sekolah untuk menanyakan cara mendaftar online PPDB,” sebutnya.

Setelah dari SMPN 3 Sangatta Utara, Nur Aslina mulai mendapat jawaban bahwa server pendaftaran masih mengalami gangguan.

Baca juga: Ada Wisata Pantai hingga Religi di Desa Sekerat Kutim, Pemdes Harap Tingkatkan PADes

Untuk melakukan pendaftaran, terang Nur Aslina, harus verifikasi data SKL, kartu keluarga, dan mengikuti arahan dari server untuk memilih sekolah dituju.

”Saya sampai siang harus menunggu di sekolah sampai servernya benar-benar bisa diakses. Saya dibantu pihak sekolah mengakses data pendaftaran di lab komputer,” jelasnya.

Baca juga: Jalan IA Muis Sejauh 400 Meter di Sangatta Kutim dalam Perbaikan, Anggota DPR RI Tinjau Langsung

Setelah mengunggah berbagai persyaratan yan dibutuhkan, pendaftar tinggal menunggu pengumuman.

Dirinya mengaku khawatir tidak bisa mendaftarkan anaknya bersekolah karena ada gangguan server yang terjadi.

”Ya sempat khawatir jika anak saya tidak bisa mendaftar sekolah. Ternyata servernya yang lelet apalagi ini semuanya bersamaan,” katanya.

Baca juga: Diskominfo Kutim Sosialisasikan SP4N Lapor, Bupati Harapkan Jadi Program Berkelanjutan

Beruntung pihak panitia PPDB di sekolah sudah siaga dan siap membantu calon wali murid sehingga proses pendaftaran bisa lebih mudah. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.