News

AS Kirim Sistem Rudal Canggih ke Ukraina, Putin Kebakaran Jenggot hingga Ajak Kerjasama Belarus

AS umumkan akan kirim rudal canggih ke Ukraina, Putin percepat kerjasama dengan Belarus.

Kremlin pool/euractiv
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia, Vladimir Putin berjabat tangan selama konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka di Kremlin di Moskow, Rusia, 18 Februari 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada Jumat (1/7/2022), Amerika Serikat mengumumkan akan mengirim sistem rudal canggih ke Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin pun kebakaran jenggot hingga mempercepat kerjasamanya dengan Belarus.

Sehingga Putin mendorong Belarus untuk berintegrasi lebih cepat dengan Rusia.

Diketahui bahwa Amerika Serikat akan mengirim dua sistem rudal permukaan ke udara, NASAMS, empat radar kontra-artileri, dan sekitar 150.000 butir amunisi artileri 155mm untuk membantu Ukraina dalam memerangi invasi Rusia.

Baca juga: Ukraina Meminta Amerika Serikat untuk Kirim 48 Sistem Roket Ganda

Dilansir dari aljazeera, pada Jumat (1/7/2022), Pentagon yang merupakan markas besar pertahanan AS mengumumkan akan memberi bantuan tambahan terbaru pada Ukraina yang ditaksir berjumlah sekitar 820 juta dollar AS.

AS berharap bantuan terbarunya akan meningkatkan perlawanan Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Saat ini, Rusia telah menjadikan Provinsi Ukraina timur Donetsk dan Luhansk sebagai fokus serangannya.

Presiden AS, Joe Biden memberi pernyataan pada saat KTT Nato di Spanyol.

Baca juga: Prediksi NATO dan Barat soal Kapan Perang di Ukraina akan Berakhir, Rusia Tegaskan Tujuan Invasinya

"Kami akan mendukung Ukraina selama itu diperlukan," kata Joe Biden.

Biden menambahkan.

"AS telah memberi bantuan terbaik pada Ukraina sehingga mereka dapat terus melawan agresi Rusia," ungkap Biden.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pun mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Amerika Serikat dan kepada Biden secara pribadi atas paket dukungan untuk Ukraina yang diumumkan hari ini,

Yang mencakup NASAMS yang sangat kuat, sistem rudal anti-pesawat yang secara signifikan akan memperkuat pertahanan udara kami," ungkap Zelenskyy.

Dengan adanya bantuan tersebut, Putin pun mendorong Belarus untuk mempercepat kerjasamanya.

Putin memberi pernyataannya.

"Hal Ini dilakukan untuk meminimalkan kerugian dari sanksi ilegal, untuk mempermudah penguasaan output produk yang dibutuhkan, untuk mengembangkan kompetensi baru, untuk memperluas kerja sama dengan negara sahabat," ungkap Putin.

Pada 24 Februari tahun ini, Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko telah mengizinkan Rusia untuk menggunakan Belarusia sebagai iklan peluncuran ketika Moskow meluncurkan invasinya ke Ukraina.

Dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan Rusia dan Belarus harus mengambil tindakan bersama yang mendesak untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan kesiapan tempur pasukan mereka.

Lukashenko pun mengunjungi Saint Petersburg.

Dan dalam kesempatan itu, Putin mengatakan Rusia akan segera  menempatkan rudal yang  mampu membawa hulu ledak nuklir di Belarus.

(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved