Ibadah Haji
Ratusan Jemaah Haji Furoda Batal Berangkat, Apa Haji Furoda? Fakta dan Bedanya dengan Haji Reguler
Persoalan Haji Furoda jadi perhatian. Ratusan jemaah Haji Furoda batal berangkat. Apa sebenarnya Haji Furoda, fakta dan bedanya dengan haji reguler.
Untuk diketahui, haji Furoda adalah program perjalanan haji yang tidak memanfaatkan kuota haji reguler dari Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Tim Kesehatan Sebut Air Kencing Jamaah Haji yang Berwarna Kuning Jadi Tanda Dehidrasi
Melainkan dengan Program Haji Mujamalah, dengan kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Berbeda dengan haji reguler, jemaah haji Furoda tidak perlu mengantre bertahun-tahun.
Meski demikian, dana haji Furoda jauh lebih mahal dari biaya perjalanan reguler.
Biaya perjalanan haji Furoda mencapai sekitar Rp 250 juta per orang.
Haji non kuota ini diselenggarakan secara mandiri (non pemerintah) oleh asosiasi travel yang bekerjasama dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Pemerintah tidak menetapkan standar pelayanan haji mujamalah, hanya diatur bahwa keberangkatan haji mujamalah wajib melalui PIHK sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019,” kata Dirjen PHU, Nur Arifin kepada Kompas.com, Minggu (03/07/2022).
Kendati demikian, pihak penyelenggara Haji Furoda wajib melaporkan setiap pemberangkatan calon jemaah haji guna mengakomodasi perlindungan terhadap WNI selama berada di luar negeri.
"Visa furoda itu berbeda dengan visa haji khusus atau haji reguler, dari cara mendapatkannya," kata Ketua Umum Sapuhi, Syam Resfiadi, Minggu.
Baca juga: Jamaah Haji dan Umrah Harus Tahu, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan saat Berada di Masjid Nabawi
Syam menyampaikan, visa haji furoda biasanya keluar setelah bulan Ramadhan.
Namun, untuk tahun ini, kata dia, memang visa haji furoda dikeluarkan sangat terlambat dan ternyata sangat sedikit jika dibandingkan dengan saat sebelum pandemi.

Biaya haji furoda
Sesuai dengan kelebihannya, yaitu tanpa antre atau bisa langsung berangkat di tahun yang sama, haji furoda juga memiliki biaya lebih besar berkali lipat dibandingkan haji reguler.
Secara umum, biaya haji furoda dibanderol sekitar kurang lebih Rp 250 juta - Rp 300 juta per orang, tergantung fasilitas yang didapatkan.
Fasilitas haji furoda