Kebakaran di Samarinda

Kebakaran di Jalan Jakarta Samarinda, Butuh 1 Jam Lebih untuk Memadamkan karena Minim Air

Telah terjadi kebakaran rumah di daerah Simpang Pasir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Editor: Budi Susilo
HO/Disdamkar Samarinda
Penampakan kobaran api yang melahap rumah RT 02 di Jalan Jakarta, Palaran Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 11 Juli 2022 siang. Tim pemadam kebakaran kesulitan karena pasokan air di lokasi minim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah terjadi kebakaran rumah di daerah Simpang Pasir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Kebakaran tersebut berlangsung pada siang hari di tengah permukiman penduduk Kota Samarinda

Atau persisnya di Jalan Jakarta, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda pada 11 Juli 2022. 

Dari informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, musibah kebakaran ini menimpa rumah Ketua RT 02, Muhammad Noor yang pada kesempatan saat itu, seisi rumah sedang beristirahat siang.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Hanguskan 6 Bangunan di Jl Untung Suropati, Termasuk Gudang Pengepul Solar

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 32 Rumah Hangus, Kadis Damkar Beber Penyebabnya

Baca juga: Sopir Tabrak Ruko dan Sebabkan Kebakaran di Samarinda yang Tewaskan 7 Orang, Diancam 5 Tahun Penjara

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menjelaskan, bahwa api berasal dari plafon rumah Ketua RT tersebut.

Akibatnya meski merupakan rumah beton, namun seluruh bagian atap dan separuh bangunan ludes terbakar.

Bahkan, api turut merembet ke bangunan usaha warung kelontongan milik 1 Kepala Keluarga (KK) 8 jiwa tersebut.

Penampakan kobaran api yang melahap rumah RT 02 di Jalan Jakarta, Palaran Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 11 Juli 2022 siang. Tim pemadam kebakaran kesulitan karena pasokan air di lokasi minim.
Penampakan kobaran api yang melahap rumah RT 02 di Jalan Jakarta, Palaran Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 11 Juli 2022 siang. Tim pemadam kebakaran kesulitan karena pasokan air di lokasi minim.

"Dugaan kami karena korsleting listrik. Tetapi untuk pastinya menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," papar Hendra AH.

Ditambahkannya, minimnya sumber air menjadi kendala mereka.

Baca juga: Warga Sebut Kebakaran di Samarinda Diduga Akibat Kompor Menyala Ditinggal Pemiliknya

Sehingga api baru berhasil dipadamkan setelah 1 jam 15 menit pemadaman dengan menurunkan 6 fire truck Disdamkar dibantu 5 unit dari relawan gabungan.

"Musibah kebakaran bisa menimpa siapa saja. Yang bisa kita lakukan adalah waspada dan meminimalisir penyebabnya,

Pastikan instalasi listrik sudah diremajakan dan setiap rumah harus memiliki APAR (alat pemadam api ringan)," pesannya.

(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved