Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Polda Kaltim Komitmen Berantas Narkoba di Kaltim, Berhasil Amankan Ratusan Gram Narkoba

Polda Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kalimantan Timur.

Editor: Aris
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim mengamankan tiga orang tersangka penyalahgunaan narkotika dengan barang bukti keseluruhan 524,39 gram bruto. Satu tersangka dalam perawatan medis lantaran dilumpuhkan petugas. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto) 

TRIBUNKALTIM.CO - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kalimantan Timur.

Bahkan, beberapa ungkapan baik ditingkat Polres di Kabupaten/Kota maupun tingkat Polda Kalti menjadi bukti keseriusan polisi dalam hal pemberantasan narkoba di Kaltim.

Malah, Wadiresnarkoba Polda Kaltim, AKBP Rino Eko menegaskan, Kota Samarinda yang menjadi Ibu Kota Porivinsi Kaltim ini masih menjadi wilayah yang mendominasi kasus narkobanya.

Baca juga: Berita Piala Dunia 2022 Qatar: Melihat Peluang Juara Timnas Argentina dan Portugal

Samarinda Mendominasi Narkoba di Kaltim

Dimana, Kota berjuluk Kota Tepian itu disebut-sebut menjadi wilayah dominan dalam peredaran narkotika, terutama untuk jenis sabu dan ganja.

Diberitakan sebelumnya, pihaknya telah mengamankan dua tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu maupun ganja dengan total berat bruto 482,41 gram.

Dengan rincian 436 gram bruto jenis ganja, sisanya jenis sabu, penangkapan para tersangka ini dilakukan pada waktu yang bersamaan. Tepatnya 6 Juli 2022 lalu.

Suplai Sabu dari Kalimantan Tenggara

Kata Rino, suplai sabu sendiri rata-rata didatangkan dari provinsi tetangga, Kaltara, sementara ganja rata-rata dari luar pulau.

"Dominan masih wilayah Samarinda. Karena memang dilihat dari karakteristik tipografi dan geografinya, memang sangat mendukung untuk peredaran narkotika," jelasnya, Senin (11/7/2022).

Diharapkan Peran Orangtua ke Anak Tangkal Narkoba

Karenanya, ia berharap peran lingkungan dapat berperan aktif dalam menekan peredaran barang haram satu ini.

Terutama, menurut Rino, orangtua yang dianggap paling mampu meminmalisir agar sang anak tak terjerumus dalam dunia gelap narkoba.

"Kami harapkan, yang berpengaruh paling besar adalah dari orangtuanya. Tolong dijaga, jangan sampai salah pergaulan," tegasnya.

Baca juga: Polisi Bekuk Tiga Tersangka Narkoba di Balikpapan dan Samarinda, Satu Tersangka Ditembak Kakinya

Tangkap 3 Pelaku Narkoba di Balikpapan dan Samarinda

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved