Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Hasilkan Karya Bernilai Rupiah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Raga terkurung, namun kreativitas tidak boleh padam sebab kehidupan terus berlanjut.

Prinsip itu ditekankan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat saat dikonfirmasi TribunKaltim.co pada Rabu (13/7/2022).

Demikian itu untuk menggambarkan semangat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda yang telah menghasilkan karya bernilai rupiah.

Ya, para WBP ini membuat berbagai kerajinan tangan yang dibuat dari sisa hasil produksi alam atau limbah.

Baca juga: Mudahkan Layanan Tatap Muka, Rutan Tanah Grogot Luncurkan Inovasi Kangen Untuk Keluarga WBP

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Tanah Grogot Lakukan Pemeriksaan Teralis Hingga Gembok Hunian WBP

Baca juga: Dinas Kesehatan Kukar Skrining HIV dan Sifilis WBP di Lapas Klas IIA Tenggarong

Salah satu karya mereka yang melejit adalah kacamata dari limbah kayu yang kualitasnya tidak kalah saing di pasaran.

Keterampilan bernilai rupiah ini didapat WBP dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda dengan menggandeng pihak ketiga yakni Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mitra Paramitra Samarinda.

"Bila masyarakat tertarik membeli produk warga binaan kami (Lapas Narkotika Samarinda) bisa melalui aplikasi Simpatisan Mobile," terang Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat saat dikonfirmasi Rabu (13/7/2022).

Hidayat juga mengatakan pihaknya akan terus membantu warga binaan untuk mendapatkan keterampilan yang bisa diimplementasikan saat bebas nantinya.

"Jadi ketika bebas mereka sudah memiliki bekal untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi," harapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel