PNM Gelar Pelatihan Teknis Branding dan Desain Kemasan di Samarinda

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM.

Editor: Aris
HO/Humas PNM
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM. (HO/Humas PNM) 

TRIBUNKALTIM.CO - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu Usaha Nasabah ULaMM dengan tema “Teknis Branding dan Desain Kemasan” kepada 50 nasabah PNM ULaMM dan ULaMM Pantas hari Jumat, 15 Juli 2022 di Hotel Radja, Pelabuhan, Kota Samarinda.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dra Hj. Marsidah, M. Adm KP dan Jamila Rosiani, S.Hut, Fungsional Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda, Yazdi Anugrah selaku Pemimpin Cabang Samarinda dan Mahli Ahyat sebagai narasumber pada kegiatan kali ini.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM. (HO/Humas PNM)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM. (HO/Humas PNM) (HO/Humas PNM)

Dalam kegiatan ini, nasabah PNM diharapkan dapat memahami pentingnya sebuah branding dan kemasan pada sebuah produk.

Banyak pelaku usaha kecil yang masih bingung dengan istilah brand, kebanyakan dari nasabah PNM mereka masih berpikir bahwa brand adalah suatu hal yang besar yang hanya dapat digunakan oleh perusahaan besar, pada era ini pelaku usaha kecil perlu menggunakan brand agar dapat dikenal di masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.

Pentingnya sebuah brand dan kemasan juga dibutuhkan saat nanti nasabah PNM mulai menjual produknya melalui akun social media maupun e-commerce.

Baca juga: Pertalite di Kukar Sulit Didapat, Warga: Harus Sabar Walau Antre Panjang

Kemasan yang menarik dan brand yang unik akan memudahkan penjualan produk nasabah.

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi nasabahnya.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM. (HO/Humas PNM)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu ULaMM. (HO/Humas PNM) (HO/Humas PNM)

Pelatihan kali ini, nasabah PNM ULaMM dan Pantas belajar memperbaiki kemasan produknya, contohnya kemasan keripik dan nasi bungkus, yang tadinya hanya berupa plastik biasa, sekarang sudah diperbaiki dalam bentuk kemasan sederhana dan lebih modern dalam kotak dan memiliki brand yang dapat dicantumkan dikemasan tersebut.

PNM cabang Samarinda bekerjasama dengan Klinik bisnis KUMKM Disperindagkop untuk memajukan nasabahnya dalam membuat brand dan kemasan yang menarik.

Baca juga: Jelang Final Leg 2 Piala Presiden 2022, Malam Ini Kedua Tim Berlatih di Stadion Segiri

Sebagai informasi, hingga 15 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 87,18 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,16 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved