Berita Pemkab Kutai Barat
Buntut dari Kelangkaan BBM, Pemkab Kubar dan Pertamina Lakukan Pertemuan
Terjadi kelangkaan BBM di SPBU dan APMS di Kubar akibat tidak masuknya BBM jenis Pertamax dalam beberapa hari.
TRIBUNKALTIM.CO - Akibat tidak masuknya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax beberapa hari mengakibatkan kelangkaan BBM di SPBU dan APMS di Kubar.
Informasi tersebut didapat Kepala Bagian Perekonomian Agustinus Dalung setelah ia bersama tim melakukan peninjauan langsung ke SPBU dan APMS terdekat di Kubar, Rabu (20/7/2022).
"Berdasarkan penjelasan dari petugas SPBU dan APMS. BBM jenis Pertamax beberapa hari ini tidak masuk ke Kubar sehingga kendaraan-kendaraan yang awalnya menggunakan pertamax beralih menggunakan pertalite sehingga mengakibatkan antrian panjang," ungkap Dalung.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Kualitas SDM, Pemkab Kubar Kerja Sama Pendidikan dengan Unikarta
Terkait kelangkaan BBM jenis Pertamax dan Pertalite di Kubar, pemkab tentu tidak tinggal diam.
Bagian Perekonomian sudah berkoordinasi langsung dengan Pertamina untuk memecahkan permasalahan di Kubar.
Pertamina sudah menjadwalkan pertemuan dengan Pemkab Kubar pada Kamis (22/7/2022) di Samarinda, khusus untuk membahas kelangkaan BBM di Kubar.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kubar, Asisten II, Disperindagkop, dan Bagian Perekonomian.
"Dengan tidak adanya Pertamax yang masuk tentu jumlah atau kuota BBM di Kubar berkurang, jadi semua kendaraan yang semula menggunakan pertamax beralih menggunakan Pertalite, akibatnya antrean kendaraan konsumen/masyarakat menumpuk di semua SPBU dan APMS," terang Dalung.
Ketika meninjau langsung ke SPBU dan APMS, tim mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pengisian BBM berulang-ulang.
Baca juga: Kecamatan Melak Siap Jadi Tuan Rumah BBGRM dan HKG PKK
Saat ini cukup satu kali sehingga semua masyarakat yang memerlukan BBM kebagian.
"Petugas dari kepolisian, satpol PP dan Dinas Perhubungan juga langsung memantau langsung di lapangan, agar tidak ada masyarakat yang memaksa melakukan pengisian BBM berulang-ulang," jelas Dalung.
Secara khusus, Kepala Bagian Perekonomian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan panik.
Pemkab Kubar sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan saat ini BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Dexlite dan solar sudah dalam perjalanan ke Kubar.
Sekali lagi jangan panik dan jangan menimbun, karena jika ada masyarakat yang menimbun akan menimbulkan efek yang besar, di mana masyarakat tidak perlu khawatir tidak dapat BBM.
Baca juga: Bupati Kubar Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS RAPBD 2023
Pemkab Kubar tentu tidak diam saja melihat kondisi kelangkaan BBM di tengah masyarakat.
"Dengan turun langsung ke lapangan sehingga diketahui permasalahannya adalah BBM jenis Pertamax berapa hari ini tidak masuk ke Kubar, sehingga terjadi peralihan pengguna Pertamax ke Pertalite. Kami berharap beberapa hari ke depan BBM di Kubar sudah normal kembali," pungkasnya. (adv)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.