Video Viral

Banyak Pria Berpakaian Wanita di CFW, PKS Takut Citayam Fashion Week Disusupi LGBT

Banyak pria berpakaian wanita di CFW, PKS takut Citayam Fashion Week disusupi LGBT

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat belakangan viral di media sosial.

Kegiatan ini awalnya dilakukan oleh sekelompok anak muda asal Citayam hingga Bojonggede yang kerap nongkrong di sekitar Terowongan Kendal hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

Mereka pun menyulap zebra cross yang ada di kawasan itu bak catwalk peragaan busana.

Satu per satu mereka berlenggak-lenggok di atas zebra cross memamerkan pakaian yang mereka gunakan.

Kegiatan ini awalnya mendapat sambutan positif dari banyak kalangan, kawasan Dukuh Atas pun makin ramai dikunjungi masyarakat.

Baca juga: Cerita Ale Sang Pelopor Citayam Fashion Week, dari Digital Marketing hingga Content Creator

Namun, belakangan sorotan negatif justru mulai muncul seiring banyaknya laki-laki berpakaian perempuan yang turut memeriahkan acara tersebut.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Israyani pun meminta masyarakat waspada dengan budaya CFW yang mulai disusupi kaum LGBT.

"Jangan sampai nilai-nilai kebudayaan yang baik itu ditumpangi unsur kaum laki-laki yang menyerupai wanita atau sebaliknya, yang nantinya akan dicontoh generasi muda yang akan merusak kebudayaan bangsa dan agama," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan ruang ketiga atau ruang publik yang disediakan oleh pemerintah.

Kebebasan berekspresi pun harus dilakukan dengan tetap memperhatikan kaidah agama dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Minta Maaf Atas Polemik Citayam Fashion Week, Baim Wong: Maaf, Jangan Salahkan Tim dan Istri Saya

"Nilai kebudayaan yang sudah baik dalam konteks keindonesiaan harus dilakukan dengan cara yang baik, sehingga ruang ketiga atau ruang publik ini bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mendesak Pemprov DKI hingga TNI-Polri turut mengawasi fenomena CFW ini.

"Semua fenomena ini pasti ada efek naik dan buruknya, untuk itu semua stakeholder diminta untuk mengambil kebijakan yang baik bagi masyarakat sekitar dan yang hadir di lokasi," tuturnya.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengusulkan Citayam Fashion Week digelar saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Menurut Kombes Pol Latif Usman, kegiatan Citayam Fashion Week tidak akan menganggu pengguna jalan lain jika digelar saat CFD.

"Kalau bisa (Citayam Fashion Week) dilakukan pada CFD, kan nggak ada kendaraan yang melintas," kata Latif saat dihubungi wartawan, Senin (25/7/2022). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved