Berita Samarinda Terkini
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Jalan Ahmad Yani Kota Samarinda
Suasana Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang awalnya senggang mendadak padat
TRIBUNKALTIM.CO - Suasana Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang awalnya senggang mendadak padat disertai suara histeris.
Penyebabnya, sebuah mobil Chevrolet Spin KT 1890 ZI yang melaju dari arah Jalan Bukit Alaya menabrak median jalan, tepat di depan Putaran U (U-Turn) Jalan Kesehatan Samarinda, Rabu (27/7/2022) pukul 08.20 Wita.
Mobil yang telah rebah 90 derajat ke kiri ini diketahui dikemudikan oleh seorang ibu, berdua dengan anaknya.
Warga semakin panik saat anak laki-laki dari pengemudi tersebut yang diperkirakan berusia 7 tahun tergenjet di antara mobil dan aspal.
Baca juga: Polisi Tegaskan Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Samarinda Bukan Kecelakaan Beruntun
Kepanikan warga semakin menjadi saat berpaling ke sisi kanan mobil, tepat di U-Turn yang telah hancur, tergeletak seorang pria dengan kondisi luka berat pada bagian kepala dan tidak lagi bernyawa.
"Sepertinya rem mobil itu blong. Jadi korban itu ditabrak terus terlempar dari motornya dan terseret mobil yang nabrak trotoar (median jalan)," terang Rian, salah seorang saksi mata kepada TribunKaltim.co
Saat ini korban meninggal dunia, termasuk pengemudi dan anaknya telah dievakuasi ke rumah sakit.
Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda langsung melakukan olah TKP awal.
Baca juga: Soal Perempuan di Samarinda Tewas Diduga Tersetrum, Ini Penjelasan Sepupu Korban
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani Samarinda:
Tubuh Korban Tewas Sempat Terhempas
Masih terekam jelas dalam ingatan warga seputaran Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda tentang bagaimana kejadian kecelakaan dengan 1 korban jiwa, Rabu (27/7/2022) pagi tadi terjadi.
"Kejadiannya begitu cepat. Baru 20 menit kami buka warung," terang Bese (30) salah seorang warga setempat, sekaligus saksi mata kepada TribunKaltim.Co.
Sebenarnya kala itu kondisi jalan sedang lenggang, lanjut Bese, namun dari kejauhan telinganya menangkap suara serempetan keras dibarengi pecahan kaca.
"Awaaaas mobil rem blong," ucapnya menirukan seorang pengendara yang melintas.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Pengemudi Mobil Mengaku Sempat Hindari Pengendara Lain
Bersamaan dengan itu terdengar suara benturan keras, lalu muncul tubuh seorang pria yang terhempas di ujung median Putaran U diikuti mobil Chevrolet merah KT 1890 ZI yang menabraknya.
"Badan korban hampir setengah hancur. Bahkan ada patahan tulang terpisah. Enggak tega mbak, jadi kami langsung tutupi jasad korban pakai sarung," ungkapnya.
Sesaat setelah kejadian pengemudi mobil yang merupakan seorang ibu berupaya keluar.
Sedangkan sang anak laki-laki diketahui sempat terlempar keluar dan terhimpit di antara badan samping mobil dan aspal.
"Untung banyak orang di sini yang dibantu. Anaknya enggak apa-apa. Cuma luka sedikit di tangan, ibunya syok," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Tubuh Korban Tewas Sempat Terhempas
Akibat musibah ini arus lalu lintas sekitar TKP sempat mengalami kemacetan.
Hingga pihak Satlantas Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Pinang tiba, untuk mengevakuasi jasad korban dan mengamankan barang bukti serta mengurai kemacetan.
Ada Pria Muncul Diduga Sempat Mengambil Handphone Korban
Telah terjadi kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu 27 Juli 2022 pagi.
Dari peristiwa petaka tersebut, ada seorang pria yang diduga berkesempatan mengambil handphone milik orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu-lintas tersebut.
Sumartini, pengemudi mobil Chevrolet warna merah KT 1890 ZI yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut merasa kehilangan handpone.
Dirinya mengaku kehilangan telepon selular yang tercecer di dekat roda empat miliknya yang sempat terguling dalam kejadian kecelakaan itu.
Baca juga: Saat Evakuasi Kecelakaan Maut di Samarinda, Muncul Pria Diduga Mengambil Handphone Korban
"HP saya hilang. Saya mau hubungi keluarga untuk minta bantuan," ucap Sumartini kepada TribunKaltim.co yang kala itu masih syok.
Saat ada pemeriksaaan bukti rekaman dari Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam detik-detik kecelakaan maut tersebut, terungkap ada sosok pria muncul dan mengambil handphone.
Saat sejumlah orang membantu para korban yang terlibat dalam kecelakaan lalu-lintas, muncul seorang pria dengan ciri khas memakai helm dan kaos hitam dengan celana selutut cream.
Pria itu terekam tidak ikut membantu evakuasi kendaraan yang celaka, akan tetapi pria ini justru berjalan santai ke bagian sebelah kanan mobil yang saat itu terbalik hingga 90 derajat.
Saat mobil berhasil dikembalikan ke posisi normal, pria yang juga menggunakan tas selempang ini sempat terdiam di samping kanan mobil dan menatap ke arah pintu.
Tidak lama kemudian, ia seperti memungut sesuatu yang diduga handphone milik Sumartini.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Satu Korban Meninggal dalam Kecelakaan Maut Mobil vs Sepeda Motor di Samarinda
Pengemudi Mobil Mengaku Sempat Hindari Pengendara Lain
Dugaan penyebab kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (27/7/2022) pagi tadi, disebabkan oleh rem blong dari mobil Chevrolet merah KT 1890 ZI.
Dugaan ini semakin diperkuat dengan keterangan sang pengemudi mobil yakni Sumartini yang mengaku, berangkat dari Muara Badak, Kabupaten Kukar bersama anak laki-lakinya pada pukul 06.00 WITA.
Kala itu Akunya, kondisi mobil dalam keadaan layak dan tidak mengalami gangguan apapun.
Namun saat tiba di persimpangan Jalan Bukit Alaya, lanjutnya, mobil mendadak terasa berat.
"Saya mau ke Jalan S. Parman. Pas di simpang lampu merah (tanjakan kawasan Jalan Pemuda) mobil jalan sendiri dan hilang kendali," ucapnya terbata-bata.
Di tengah kepanikan, dirinya masih mencoba menghindari pengendara lain yang berada di depannya.
Baca juga: Jadwal Badminton Kejuaraan Dunia 2022, Update Wakil Indonesia di BWF World Championships 2022
Namun nahas, ketika hendak membanting stir ke kanan terdapat seorang pengendara sepeda motor di depan dan tidak dapat lagi dihindarinya.
Tidak banyak keterangan yang bisa kami peroleh dari Sumartini sebab begitu syok dengan musibah yang mendadak terjadi tersebut.
Saat ini diketahui dirinya bersama sang anak telah dilarikan ke Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara korban yang belum diketahui identitasnya kini masih berada di kamar jenazah RSUD AW Syahranie.
Polisi Tegaskan Bukan Kecelakaan Beruntun
Sempat beredar di pemberitaan bahwa laka lantas yang sebabkan satu pendara tewas di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang, Senin (27/7/2022) pagi tadi merupakan kecelakaan beruntun.
Baca juga: KPU RI Tegaskan IKN Nusantara Masih Masuk Daerah Pemilihan Penajam Paser Utara pada Pemilu 2024
Namun hal tersebut dibantahkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo saat dijumpai Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.
Ia menegaskan bahwa hanya dua kendaraan yakni mobil Chevrolet Spin KT 1890 ZI dan Sepeda Motor Mio Soul KT 4484 NZ yang terlibat.
"Jadi bukan kecelakaan beruntun," ulangnya menegaskan.
Memang lanjutnya, sebelum menabrak seorang pengendara roda 2 yang ada di depannya, roda empat yang dikemudikan oleh Sumartini tersebut sempat menyerempet median jalan sebanyak dua kali.
Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Sampai ke Balikpapan, Emak-Emak Viral Catwalk di Zebra Cross
"Ketika mencoba berpindah ke jalur kanan, mobil ini tidak dapat lagi berhenti sehingga menabrak pengendara sepeda motor yang ada di depannya," terangnya.
Dilanjutkannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, pihaknya menduga kecelakaan disebabkan oleh hilangnya kontrol sang pengemudi dari persimpangan Alaya menuju Jalan Ahmad Yani.
"Terkait apakah ada kelalaian kita masih menyelidiki lebih lanjut, kemudian ke penyidikan untuk bisa menyimpulkan masalahnya," rinci Kompol Creato Sonitehe Gulo.
Ia juga menyebutkan saat ini kedua kendaraan yang terlibat dalam laka lantas tersebut telah diamankan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.