Berita Balikpapan Terkini
Polemik Lahan RSIA Sayang Ibu, Anggota DPRD Dapil Balikpapan Barat Angkat Suara
Permasalahan terkait lahan yang akan dibangun rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Sayang Ibu di Balikpapan Barat masih menjadi pembicaraan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Permasalahan terkait lahan yang akan dibangun rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Sayang Ibu di Balikpapan Barat masih menjadi pembicaraan.
Hal ini juga tentunya menarik perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan daerah pilih (dapil) Balikpapan Barat, Budiono.
"Di satu sisi, Pemkot Balikpapan mempunyai dokumen terkait lahan yang rencananya akan dibangun rumah sakit di daerah itu," pungkas Budiono.
Baca juga: Polemik Soal Kejelasan Status Lahan Pembangunan RSIA Sayang Ibu di Balikpapan Barat
"Namun, di satu sisi, masyarakat juga ada yang mengaku memiliki dokumen sah," tambahnya.
Ia pun menegaskan, kedua belah pihak dipersilahkan untuk melalukan pembuktian pada dokumen tyang dimiliki masing-masing.
"Silahkan pembuktian saja nanti, karena kan kalau saling menggugat ya solusinya pembuktian itu," tandasnya.
Baca juga: Wali Kota Balikpapan Diminta Hormati Proses Hukum Soal Gugatan Lahan RSIA Sayang Ibu di Balikpapan
Kedua dokumen yang sama-sama dimiliki tersebut, lanjutnya, bisa diuji keabsahannya di depan pengadilan.
"Artinya, nanti dokumen-dokumen tadi itu ya diuji keabsahannya. Mereka yang menggugat itu pasti juga memiliki alat bukti yang kuat legalitasnya, saling diuji saja," imbuhnya.
Sementara itu, Ia berharap pembangunan rumah sakit tipe C ini dapat segera terlaksana dan bisa segera melayani masyarakat, khususnya yang ada di Balikpapan Barat.
Baca juga: Gugatan Hak Milik Lahan RSIA Sayang Ibu di Balikpapan Barat Masuk Tahapan Mediasi
"Semoga permasalahan terkait lahan ini juga cepat terselesaika," tuturnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.