Berita Balikpapan Terkini
Tak Kapok Meski Dihujat, Emak-emak di Balikpapan Tetap Percaya Diri Ikuti Tren Citayam Fashion Week
Masih ingat dengan fenomena emak-emak yang berlenggang di penyeberangan simpang Balikpapan Baru ala Citayam Fashion Week beberapa waktu lalu?
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masih ingat dengan fenomena emak-emak yang berlenggang di penyeberangan simpang Balikpapan Baru ala Citayam Fashion Week beberapa waktu lalu?
Rupanya mereka terdiri dari empat orang yang kemudian meramaikan jagat media sosial lantaran ulahnya bak melakukan catwalk.
Salah satu diantaranya ialah Ketua Hijabers Community of Balikpapan atau HCOB. Ani Adam, namanya.
Kepada TribunKaltim.co, Ani terang-terangan mengaku sengaja melakukan ala-ala pertunjukan busana seperti Citayam Fashion Week. Pasalnya, ia bersama ketiga temannya telah mempersiapkan mulai dari busana hingga lokasi catwalk.
Baca juga: Konser Sound Session di Balikpapan Akan Tetap Berlangsung, Ini Syaratnya
Juga dia mengakui, perbuatan itu dilakukan lantaran terinspirasi dari Citayam Fashion Week yang ia ketahui dari tayangan televisi.
"Sejak pertama viral di televisi, dimana-mana kan ada Citayem Fashion Week itu karena fenomenal banget kan. Kenapa sih kita nggak ikutin tren mereka," cetus Ani.
Menerapkan Citayam Fashion Week, menurutnya, berpeluang mendulang ketenaran yang secara tidak langsung berimbas dengan nama Kota Balikpapan.
Baca juga: Jelang Hari Kemerdekaan RI, Mall Plaza Balikpapan Kompak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi
Kata Ani, dengan mengikuti tren tersebut akan memperkenalkan Kota Balikpapan dalam kancah Nasional sebagaimana kota-kota besar lainnya yang ikut andil dalam menduplikasi Citayam Fashion Week.
"Alasannya untuk mengangkat dunia fashion di Balikpapan. Balikpapan juga punya ala-ala Citayam Fashion, bahwa Balikpapan juga bisa seperti kota-kota besar," tutur Ani berapi-api.
Sayang seribu sayang, ekspektasi tak sesuai realita. Alih-alih pujian, Ani dan tiga kawannya justru mendulang hujatan oleh warganet di berbagai platform.
Baca juga: Dirjen HAM Mualimin Abdi Sambangi Kantor Imigrasi Balikpapan, Cek 3 Poin Penting
Tidak berhenti disitu, Ani mengaku bahwa sempat menerima justifikasi sepihak dari suami dan anaknya sendiri. Hal tersebut, kata Ani, membuatnya sempat terpuruk.
"Saya down dua hari. Hari ketiga, anak-anak dan suami sudah mulai mendukung. Saya mulai posting lagi di Facebook, biar saja warganet berkoar apa, kita tetap jalan," ujarnya.
Dia pun percaya diri. Pasalnya, melakukan catwalk ala Citayam Fashion Week bukanlah sebuah kesalahan atau pelanggaran.
Baginya, apa yang sudah ia lakukan bersama ketiga temannya ini tidaklah merugikan dan tak merepotkan siapapun.
Baca juga: Forum Kapnas 2022 di Balikpapan, UMKM Batik Rasakan Kenaikan Pemesanan Produk
"Kan kita survei dulu sebelum turun. Kalau di Balikpapan Baru kan (durasi) lampu merahnya lama, lagian kalo kita mulai dari sini langsung itu kondisinya kosong, jarang sekali macet sekitar jam 10.00 itu," dalih Ani.