Berita Balikpapan Terkini

Dampak Pembangunan IKN pada Jasa Konstruksi di Kaltim, Diharapkan Libatkan Pelaku Usaha Lokal

Pembangunan Ibu Kota Negara akan segera dilaksanakan mulai bulan ini. Hal ini tentunya akan berdampak pada pelaku usaha jasa konstruksi lokal.

Editor: Aris
Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi desain KIPP IKN Nusantara Kaltim. Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kumpulkan relawan di Istana Bogor. Pengamat yakin untuk amankan proyek-proyek termasuk IKN Nusantara Kaltim. (Dok Kementerian PUPR) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan Ibu Kota Negara akan segera dilaksanakan mulai bulan ini.

Hal ini tentunya akan berdampak pada pelaku usaha jasa konstruksi lokal.

Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Kalimantan Timur, Bagus Susetyo berharap, adanya multiplier effect pada pembangunan IKN ini terhadap pelaku usaha yang ada di Kaltim, khususnya pelaku usaha jasa konstruksi.

“Kalau 2024 diprediksikan ada 150 ribu ASN yang akan bermigrasi ke Kaltim ini, jika mereka membawa keluarganya kan tentu membutuhkan tempat tinggal,” ucap Bagus saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (2/8/2022) malam.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim Tambah 91 Orang, Balikpapan dan Bontang Sumbang Angka Tertinggi

Ia menyampaikan, wajib ada keterlibatan masyarakat maupun pengusaha konstruksi lokal dalam pembangunan IKN ini.

“Bagi pelaku usaha yang menang lelang proyek pembangunan di lokasi IKN mestinya dapat melibatkan masyarakat maupun pengusaha konstruksi lokal baik sebagai vendor ataupun sub-kontraktor,” jelasnya.

Tak hanya di bidang konstruksi, Bagus berharap masyarakat lokal juga bisa bersaing dengan pendatang untuk dapat berkontribusi dan berpartisipasi pada pelaksanaan sistem pemerintahan di IKN nantinya.

Baca juga: Sebelum Wafat, Mantan Walikota Balikpapan Imdaad Hamid Berdoa untuk Sang Putra Sulung

“Dalam proses konstruksi maupun sudah dalam pelaksanaannya nanti,” tegasnya.

Selain itu, kota penyangga di sekitar IKN ini juga harus siap untuk mengantisipasi penduduk tambahan yang berasal dari pekerja konstruksi dan juga penduduk yang akan menetap sebagai pelaksana aktivitas pemerintahan nantinya.

Sementara, saat ini Bagus mengaku belum melihat adanya keterlibatan masyarakat khususnya pengusaha lokal dalam kebutuhan pembangunan IKN.

Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Akan Ikuti Salat Jenazah Imdaad Hamid di Masjid At-Taqwa Balikpapan

“Untuk saat ini, saya belum melihat keterlibatan masyarakat maupun pengusaha lokal dalam hal pengadaan material maupun tenaga kerja konstruksinya,” pungkasnya.

“Saya pikir nantinya perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek itu pasti akan melibatkan masyarakat lokal, dan ini lah multiplier effect yang diharapkan,” lanjutnya.

Sehingga, manfaat dari pembangunan dan pemindahan IKN ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat lokal.

“Adanya peningkatan pendapatan bagi masyarakat lokal juga. Kita juga wajib mempersiapkan SDM-nya sehingga manfaat pembangunan dan pemindahan IKN ini dapat dirasakan masyarakat lokal di daerah, tak hanya di pusat saja,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved