Berita Samarinda Terkini

Dari Segala Program, Pengendalian Banjir Masih Jadi Program Super Prioritas Wali Kota Samarinda

Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan masalah pengendalian banjir di Kota Samarinda merupakan program yang super prioritas baginya.

Editor: Aris
HO/Humas Pemerintah Kota Samarinda/Muhajir Suharta
Wali Kota Samarinda turun meninjau dan membersihkan sampah-sampah yang ditemukan di Sungai Karang Mumus. (HO/Humas Pemerintah Kota Samarinda/Muhajir Suharta) 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan dari berbagai program visi misinya, masalah pengendalian banjir di Kota Samarinda merupakan program yang super priotritas.

Hal itu ndiungkapkannya saat menjadi pembicara di acara salah satu stasiun televisi yang mengangkat tema “Menuju Samarinda Bebas Banjir”. Kamis (4/8/2022).

“APBD Samarinda sangat terbatas, sementara urusan yang harus kita belanja sangat banyak. Kita harus mengurusi sekolah SD dan SMP, kita harus mengurusi tata kota, pegawai dan sebagainya.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Operator Tewas Tertindih Forklif di Samarinda

Tetapi saya tetap memastikan pada semua masyarakat Samarinda bahwa banjir adalah super prioritas bagi Pemerintah Kota saat ini," tegas Andi Harun.

Ia mengatakan, program pengendalian banjir merupakan salah satu misi yang paling esensial yang akan diembannya secara konsisten sampai di tahun 2024.

Andi Harun mengungkapkan keinginannya  untuk segera memaksimalkan pengendalian banjir dari semua arah, tetapi sayang terhalang anggaran daerah yang tidak cukup.

Baca juga: Walikota Andi Harun Berkomitmen Selesaikan Masalah Banjir di Samarinda 

Di samping itu Andi Harun menyampaikan upaya apa yang telah dilakukan dimasa kepemimpinannya dalam upaya penuntasan banjir di Kota Samarinda.

“Kita melakukan penanganan di sektor karang mumus dan tahun ini kita mulai melakukan penataan karang mumus” ujarnya.

Selain itu Andi Harun menyampaikan keberhasilannya dalam menggerakan  ketua RT melalui lurah dan camat untuk melakukan pengangkatan sendimentasi saluran secara gotong royong.

Baca juga: Pasca Letupan dan Ada Korban, SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang Hanya Layani Pengisian BBM Solar

Hal tersebut dinilai ampuh karena meski ada banjir di beberapa titik, tapi daya surutnya luar biasa.

Disamping itu gotong royong sangat membantu karena kemampuan APBD yang kurang.

Kemudian ada di beberapa tempat ada yang termasuk proyek strategis, seperti Simpang Empat Lembuswana, Simpang Empat Sempaja, dan Simpang Empat Alaya.

Kegiatan yang ada sekarang adalah pembangunan drinase untuk badan jalan.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Letupan Bunker BBM Pertalite di SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang

“Simpang 4 lembus yang biasanya banjir dua jam sekarang tidak sampai 30 menit sudah surut” ujarnya.

Kemudian Andi Harun mengatakan  bahwa pihaknya telah memutuskan tahun ini akan membangun kolam retensi antara Sungai Siring dengan Pampang.

Di daerah Palaran Pemkot juga melakukan penanggulangan banjir dan berhasil  menggerakkan perusahaan swata disana untuk memberi bantuan, tanpa menggunakan APBD.

Baca juga: Borneo FC Samarinda Vs Persib Bandung, Pusamania: Pesut Etam Harus Menang

Andi Harun mengungkapkan menaggulangi banjir  tidak bisa hanya semalam.

Tetapi dengan segala usaha yang telah dilakukan Pemkot Andi Harun yakin dalam waktu yang tidak lama Samarinda akan bebas dari banjir atau paling tidak tidak terlalu banyak daerah banjir. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved