Ibu Kota Negara

Kepala OIKN, Menaker RI dan Gubernur Kaltim Buka Pelatihan Tahap 2 di Titik Nol IKN Nusantara

Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 bagi masyarakat kawasan IKN pada Kamis (4/8/2022) di Titik Nol IKN Nusantara. 

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Fairuz
Pelatihan Tahap 2 Hari ini Dibuka Kepala OIKN, Menaker RI, Gubernur Kaltim Langsung di Titik Nol IKN, Kamis (4/8/2022). (Tribun Kaltim/Fairuz) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 bagi masyarakat kawasan IKN pada Kamis (4/8/2022) di Titik Nol IKN Nusantara

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membuka langsung pelatihan tersebut.

Pelatihan sendiri diketahui lanjutan dari PBK tahap 1 yang dilaksanakan pada 4-27 Juli 2022 lalu, bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang hadir secara langsung juga ingin memastikan dengan adanya pelatihan, masyarakat lokal dapat benar-benar berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

Baca juga: Kepala Otorita Sebut Upaya Libatkan Masyarakat Lokal di Pembangunan IKN

"Harapan kami di Otorita, semua saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN atau bahkan ada di dalam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN," terang Bambang Susantono dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, Kepala OIKN bahwa ini world class city for all atau sebuah kota berkelas dunia untuk semua, sehingga diharapkan masyarakat di kawasan IKN dapat berpartisipasi melalui peningkatan kompetensi. 

"Yang kurang sedikit skill-nya bisa disebut upskilling atau bahkan reskilling," lanjutnya.

"Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota ini," sambung Bambang Susantono.

Baca juga: Jokowi ke Kaltim Lagi Agustus, Resmikan Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara

Dalam kesempatan ini juga, Bambang Susantoni menghimbau pihak perbankan dan semua lembaga finansial membantu mengembangkan UMKM di IKN. 

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa semua masyarakat di sekitar IKN merupakan aktor utama dan penting pembangunan IKN Nusantara.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan memastikan masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara tidak jadi penonton tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara," tegasnya. 

Kemenaker sendiri, mendukung penyiapan tenaga kerja di IKN melalui BPVP Samarinda serta lima balai besar pelatihan vokasi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Beber Rencana Jokowi Groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara

"Mendukung penyiapan tenaga kerja kompeten, Kemenaker menyiapkan penyiapan anjungan siap kerja, pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, dan inisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi IKN Nusantara," terangnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor, juga dalam kesempatan yang sama mengapresiasi dan merasa bangga. 

Pasalnya, baru kali pertama ada Kementerian RI menggelar pelatihan di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Baru ini ada Kementerian RI buka pelatihan di IKN. Ya senang saja dan bangga. Sukses pelatihannya Bu Menteri," sebut Isran Noor dihadapan Menaker RI dan Kepala OIKN.

Baca juga: Ketua PAN PPU Yakin 100 Persen IKN Pindah, Zainal: Akan Beri Dampak Ekonomi ke Warga 

Menurut Isran Noor, pelatihan ini juga bentuk dukungan pemulihan ekonomi negara. 

Dalam artian, negara sudah mulai menyiapkan SDM tenaga kerja berkompeten dalam berbagai bidang dan berdaya saing.

Pelatihan berbasis kompetensi yang dibuka pada hari ini benar-benar banyak dibutuhkan perusahaan guna menunjang pembangunan di IKN.

"Terima kasih Bu Menteri sudah berkenan melaksanakan program ini. Saya pastikan pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan IKN," ujar Isran Noor mengakhiri sambutannya.

Baca juga: Keanekaragaman Bentang Alam Wehea-Kelay Kutim Berau dalam Bingkai IKN Nusantara

Sekadar diketahui, pelatihan dibuka Menaker RI Ida Fauziyah, Kepala OIKN dan Gubernur Kaltim.

Gelaran juga dirangkai penandatangan MoU oleh PT Pertamina, PT Pupuk Kaltim, PT Propan Raya - Dirjen Binalavotas, PT Brantas Abipraya, IWAPI Kaltim dan Badan Otorita IKN - Dirjen Binalavotas.

Selain itu hadir pula, Plt Bupati PPU Hamdan, Pejabat Eselon I dan II lingkup Kemenaker RI, Forkopimda Kaltim, OPD lingkup Pemprov Kaltim, akademisi dan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi.

Baca juga: Hasil Obrolan Jokowi dan Shin Tae-yong, Training Center Dibangun di IKN Nusantara

Lebih lanjut, pelatihan tahap dua ini terdapat 9 Paket PBK dengan total peserta sebanyak 144 orang. 

Adapun jenis pelatihan antara lain program pelatihan pengecatan, pelatihan barista, pelatihan pembuatan roti dan kue.

Serta lelatihan hidroponik, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pelatihan sablon atau digital printing, pelatihan pembuatan batik tulis, pelatihan operator excavator, dan program pelatihan operator dump truck. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved