Wabup Berau Tegaskan Pemkab Cari Peluang dari Banyak Pihak agar RSD yang Baru Segera Berdiri

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Adanya masukan dan komentar dari Ketua DPRD Berau mengenai permasalahan pembangunan Rumah Sakit Daerah yang baru, direspons baik oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Ia mengucapkan masukan untuk peningkatan rumah sakit daerah yang sudah ada, di Tanjung Redeb dan Talisayan sebenarnya merupakan usulan yang baik.

Namun, ia berharap agar pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSD) yang baru ini, bisa juga mendapatkan dukungan.

Meski, Pemkab Berau juga mengetahui pembangunan rumah sakit bukan hal yang mudah, dan pastinya memerlukan anggaran yang besar.

Apalagi, sumber anggaran berasal dari APBD. Bukan langsung dari Provinsi maupun dari pusat.

Baca juga: Sudah Berjalan 4 Tahun, Rumah Sakit Daerah Talisayan Kabupaten Berau Masih Mencari Dokter Anestesi

Namun, ditegaskan oleh Gamalis, bahwa Pemkab Berau tentu mencoba mencari peluang dari banyak pihak, agar rumah sakit daerah yang baru, bisa berdiri secepatnya. Setidaknya dalam masa jabatan Bupati Sri Juniarsih.

“Usulan rumah sakit kan sudah bertahun-tahun, mari kita sama-sama berikan dukungan positif. Rumah sakit baru juga bukan untuk keuntungan jangka pendek,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (9/8/2022).

Pemkab Berau juga mengakui bahwa pihaknya tentu sudah berkoordinasi dengan pihak pusat, dan pihak provinsi. Lantaran, pihaknya juga harus mencari dana tambahan yang bisa meringankan beban APBD.

Menurutnya, Rumah Sakit yang baru nanti, sangat menguntungkan masyarakat. Beriringan dengan permintaan masyarakat yang meminta daerah untuk menyediakan rumah sakit yang baru. Dengan tipe yang lebih maju dan lebih besar.

“Saya rasa dari pihak Bupati, Sekda, Kadis dan seluruh pihak yang terlibat, pasti sudah menyampaikan ke kemenkes terkait pembangunan rumah sakit, tentu itu tidak terlewat. Gubernur saja, kita coba cari celah untuk meminta bantuan untuk rumah sakit ini bisa berdiri,” ungkapnya.

Sementara itu, menimbang usulan dari pihak DPRD Berau, untuk peremajaan ataupun pengembangan RSUD Abdul RIvai dikatakan Gamalis, juga akan berjalan.

Baca juga: RSD Talisayan Berau Minim Dokter Anestesi, Ibu Hamil Terdiagnosa Eklamsia akan Dirujuk ke RSUD

Namun, diakuinya, penambahan ruangan sudah sangat tidak mungkin. Melihat lokasi yang tidak bisa lagi diperluas, dan akan menimbulkan kesan kumuh dan penuh.

“Kita sendiri bisa lihat, bahwa di Abdul Rivai itu sudah sangat penuh. Rumah Sakit yang baru ini kan keuntungannya bisa memudahkan pelayanan ke masyarakat, mohon didukung lah,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.