Ibu Kota Negara
Lelang Proyek Pembangunan Kawasan Inti IKN Nusantara Kaltim Ditarget Selesai Agustus 2022, Apa Saja?
Lelang proyek pembangunan kawasan inti IKN Nusantara Kaltim ditarget selesai Agustus 2022. Apa saja? Penjelasan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Daftar 7 Proyek yang sudah Buka Tender
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Prioritas APBN 2023, Pembangunan IKN Nusantara Kaltim hingga Pemilu
Sementara ini sudah ada 7 proyek pembangunan IKN Nusantara di Kaltim yang telah dimulai tendernya berdasarkan data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) Kementerian PUPR.
Tujuh proyek pembangunan IKN Nusantara di Kaltim yang dibuka tendernya oleh Kementerian PUPR ini nilai mencapai Rp 6,2 T.
Tujuh proyek tersebut adalah untuk tahap awal dengan nilai proyek yang ditawarkan adalah Rp 6,209 triliun atau Rp 6,2 T.
Apa saja proyek pembangunan IKN Nusantara di Kaltim yang termasuk dalam nilai Rp 6,2 T tersebut?
Proyek pembangunan IKN Nusantara senilai Rp 6,2 T ini, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id meliputi:
Pertama, Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
Proyek tersebut memiliki kode tender 80752064 yang memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 1,4 triliun.
Jenis pekerjaan tender tersebut adalah konstruksi dengan metode pengadaan Tender - Prakualifikasi Dua File - Sistem Nilai yang menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022.
Baca juga: Penyediaan Angkutan Umum di IKN Nusantara Penting agar Generasi Pertama tak Langsung Beli Mobil
Tercatat, sudah ada 182 peserta yang mengikuti tender sejak tanggal dibuatnya tender pada 7 Juli 2022 dengan kategori klasifikasi usaha besar.
Jika tidak ada perubahan, proyek tersebut rencananya akan melangsungkan penandatanganan kontrak pada 6 Oktober 2022.
Kedua, Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau.
Proyek tersebut memiliki kode tender 80779064 yang memiliki nilai HPS senilai Rp 3,5 triliun.
Jenis pekerjaan tender tersebut adalah konstruksi dengan metode pengadaan Tender - Prakualifikasi Dua File - Harga Terendah Ambang Batas yang menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022.
Tercatat sudah ada 122 peserta yang mengikuti tender sejak tanggal dibuatnya tender pada 13 Juli 2022 dengan kategori klasifikasi usaha besar.