Berita Paser Terkini

Rumah Penduduk di Paser Menyebar, Tim Pemadam Kebakaran Butuh Penanganan Khusus

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser menggelar pelatihan relawan pemadam kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Setkab Paser, Arief Rahman saat mengalungkan kartu pengenal peserta pelatihan relawan pemadam kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA), yang berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (15/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser menggelar pelatihan relawan pemadam kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Paser, Arief Rahman.

Acara itu juga dihadiri jajaran pejabat Pemda Paser, anggota Manggala Agni, dan tamu undangan.

Event pelatihan ini berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Senin (15/8/2022).

Baca juga: Pertamina Peringati Hari Petugas Pemadam Kebakaran Internasional

Staf Ahli Bidang Kesra, Arief Rahman menyampaikan dalam pelaksanaan pembangunan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) memerlukan SDM yang memiliki kemampuan dan keterampilan.

Dalam mewujudkan Paser MAS perlu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan.

"Utamanya di bidang tertentu, yaitu keahlian memadamkan api," tegasnya.

LATIH PEMADAM KEBAKARAN DI PASER
Pelatihan relawan pemadam kebakaran Masyarakat Peduli Api (MPA), yang berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (15/8/2022).

Arief menambahkan, jika belajar dari topografi, geografis dan kepadatan rumah penduduk di Paser yang menyebar tidak merata, maka membutuhkan penanganan secara khusus.

"Jadi butuh penangan khusus, apabila sewaktu-waktu terjadi berbagai macam bencana utamanya bencana kebakaran dilingkungan masyarakat maupun hutan," tambahnya.

Baca juga: Bupati Paser Dukung Aplikasi ASAP Digital, Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Timur

Hal itu, kata Arief pastinya tidak mutlak menjadi kewajiban utama bagi Dinas Pemadam Kebakaran tapi juga menjadi kewajiban semua pihak untuk saling membantu dan menolong apabila terjadi sesuatu.

Ia beranggapan, semua itu bisa menjadi peran penting masyarakat, maupun relawan yang mengabdikan dan mendedikasikan hidupnya untuk menolong sesama.

Tujuannya agar bisa berjalan secara baik, maka perlu pelatihan bagi semua relawan.

"Supaya nantinya bisa satu visi, satu misi dalam memadamkan api," tegasnya.

Baca juga: 3 Daerah di Penajam Paser Utara Berpotensi Kebakaran Hutan dan Lahan

Untuk itu, dia mengapresiasi pelaksanaan pelatihan relawan pemadam kebakaran MPA yang dilakukan oleh Damkar Paser.

Dengan harapan, giat pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan para relawan memperoleh bekal keterampilan memadamkan api.

Tentu saja perlu skill dan kemampuan, serta kehati-hatian, ketepatan untuk dilaksanakan.

Apalagi pemadam kebakaran mempunyai semboyan pantang pulang sebelum padam kepada peserta ikuti pelatihan ini secara baik.

"Insyaallah pelatih dengan penuh ikhlas akan menularkan pengalaman dan ilmunya kepada semua," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved