IKN Nusantara
Bukan September, Proyek Fisik di IKN Nusantara Jalan Sejak Juli, Jokowi Datang Lagi?
Bukan September, proyek fisik di IKN Nusantara sudah jalan sejak Juli, Jokowi datang lagi?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
Isran menyebut Jokowi bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Negara di IKN pada pertengahan Agustus 2022. Tapi Isran tidak memastikan tanggal pastinya. “Ya, tanggal sih belum pasti.
Namun, yang jelas pertengahan Agustus ini. Bisa sebelum 17 Agustus atau sesudahnya," ungkap Isran di Balikpapan, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Songsong Pembangunan IKN Nusantara, Peningkatan Kapasitas SDM Penajam Paser Utara jadi Prioritas
Sidik menerangkan pembangunan infrastruktur dasar di lokasi IKN sedang berlangsung.
Salah satunya di Bendungan Sepaku-Semoi dan Intake Sepaku, sebagai penyuplai air baku.
Tapi lokasinya agak jauh dari istana negara. Demikian juga persemaian bibit di Mentawir untuk suplai tanaman ke lokasi IKN.
Sidik mengungkapkan jalan akses logistik pun sudah mulai dibangun. Akses jalan untuk logistik ini akan ditarik dari beberapa dermaga dan jalan pendekat yang ada di sekitar Sepaku menuju titik pembangunan istana negara.
Baca juga: Jadi Gerbang Kedua IKN Nusantara, Tabalong Siap 200 Ha Lahan Bandara Internasional
Sementara spesifik di areal lahan pembangunan istana negara, saat ini masih dilakukan pembangunan lahan (land development). "Land development sudah dimulai ya," kata Sidik.
Sebelumnya, Menteri Basuki menyebut land development sudah dimulai sejak 15 Juli 2022.
Kontrak land development itu akan mengatur pembagian lahan di IKN Nusantara bagi masing-masing lembaga dan kementerian sesuai desain urban hasil sayembara beberapa waktu lalu.
Setelah land development, proses akan berfokus pada pembangunan infrastruktur yang menunjang IKN. Di antaranya pembangunan jalan tol, jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang sampai ke IKN, serta jalan kawasan yang menghubungkan jalan nasional ke IKN.
Setelah itu, barulah pembangunan istana dan kantor presiden dimulai. Kemudian diikuti dengan kantor empat kementerian koordinator. (*)