Tak Hanya Hancurkan Ukraina, Rusia Serang Tentara Jerman dan Polandia Gegara Bantu Pasukan Zelenskyy

TRIBUNKALTIM.CO - Semenjak invasinya pada 24 Februari 2022, Rusia sudah memiliki komitmen yang kuat untuk mengambil wilayah Ukraina meski harus menempuh perlawanan yang sengit.

Bahkan beberapa negara Barat juga turut andil membantu Ukraina untuk bisa mengalahkan Rusia namun Putin secara terangan memperingatkan bahwa jika ada negara yang ikut campur maka Putin tidak segan-segan akan melakukan serangan serupa yang telah dilakukannya pada pasukan militer Ukraina.

Dan hal itu terbukti nyata ketika tentara bayaran Jerman dan Polandia yang membantu Ukraina melawan perlawanan kepada Rusia maka pasukan militer Rusia menyerang tentara bayaran itu secara brutal.

Baca juga: Perang Rusia Makin Melebar, Konflik Ini Diprediksi Bisa Memicu Perang Nuklir, Ukraina Siap Siaga

Hal itu terkuak ketika penembakan kembali terjadi pada Senin (15/8/2022).

Di mana penembakan itu tidak hanya menambah daftar korban pada pasukan militer Ukraina tetapi juga pada tentara bayaran Jerman dan Polandia.

Sebagaimana dilansir dari voanews, pasukan militer Ukraina melaporkan penembakan berat Senin (15/8/2022)  oleh pasukan Rusia, dengan sedikitnya tiga warga sipil Ukraina tewas dan 20 lainnya terluka.

Baca juga: Zelensky Tuduh Moskow Ubah Pabrik Nuklir Terbesar di Eropa jadi Pangkalan Militer Rusia

Tiga kematian dan 13 orang cedera dicatat di wilayah Donetsk timur, tempat pertempuran sengit selama berminggu-minggu.

ketika pasukan Moskow menargetkan banyak kota dan desa sejak Minggu dan menghantam puluhan bangunan tempat tinggal.

Tujuh orang lainnya terluka di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, di mana Rusia juga menembaki bangunan tempat tinggal dan daerah dekat halte bus.

Klaim itu tidak dapat diverifikasi, tetapi Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menyerang sebuah fasilitas militer di Kharkiv yang telah menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 50 tentara bayaran dari Polandia dan Jerman.

Sementara itu, militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan lebih dari 10 gudang Rusia yang menyimpan amunisi dan peralatan militer dalam sepekan terakhir.

Presiden Rusia, Vladimir Putin memuji pasukan Moskow yang bertempur di Ukraina.

Dengan mengatakan pada pameran senjata di luar ibu kota bahwa mereka memenuhi semua tugas yang ditetapkan.

Dan membebaskan Donbas selangkah demi selangkah.

Untuk diketahui Donbas merupakan kawasan industri timur Ukraina yang mencakup Luhansk dan provinsi Donetsk.