Pilpres 2024

PDIP Temui Nasdem, Duet Anies-Puan Mencuat, Ini Kata Politisi Nasdem: Peluang Capres Masih Terbuka

Ajang silaturahmi PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem, mencuatkan isu duet baru Anies Baswedan - Puan Maharani untuk Pilpres 2024.

PPID.jakarta.go.id/wikimedia
Kolase foto Anies Baswedan dan Puan Maharani.PDIP Temui Nasdem, Duet Anies-Puan Mencuat, Ini Kata Politisi Nasdem: Peluang Capres Masih Terbuka 

TRIBUNKALTIM.CO - PDIP temui Nasdem, duet Anies Baswedan - Puan Maharani mencuat, ini kata politisi Nasdem.

Ajang silaturahmi PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem, mencuatkan isu duet baru Anies Baswedan - Puan Maharani untuk Pilpres 2024.

Seperti diketahui Anies Baswedan adalah salah satu nama yang diusung Partai Nasdem untuk maju di Pilpres 2024, selain dua nama lainnya, Ganjar Pranowo dan Andhika Perkasa.

Baca juga: Hasil Survei Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan

Baca juga: Hasil Survei: 76,9 Persen Puas dengan Kinerja Anies Baswedan, Penangangan Banjir Dianggap Berhasil

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan bahwa partainya masih terbuka soal siapa pasangan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ali mengungkapkan hal itu usai Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan sejumlah elite PDI Perjuangan bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

"Bisa saja nanti ada Mbak Puan (dicalonkan). Kita juga belum tahu kebijakan PDI-P karena arahan ketua umumnya," ucap Ali kepada awak media.

Usai menerima Puan, Surya sebelumnya juga sempat mengungkapkan kemungkinan nama Puan masuk dalam radar capres Nasdem.

Menurut Ali, sejauh ini sudah ada tiga nama bakal capres yang akan diusung Nasdem, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu.

Ketiganya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kami dalam Rakernas kemarin kan sudah mencalonkan salah stau kader PDI-P, Ganjar. Bisa jadi ada kerja sama di situ. Bisa juga jadi hal lain, bisa jadi nanti Anies dengan Puan, Puan dengan Anies," ucapnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Ali menambahkan, dalam pertemuan antara Surya dan Puan hari ini, belum dibahas mengenai rencana pencapresan mendatang.

Sebab, menurutnya, dibutuhkan pertemuan yang cukup intensif untuk membahas persoalan itu.

"Masak, berdiskusi satu kali, kita bicara Pilpres," imbuh anggota Komisi III DPR itu.

Baca juga: Bakal Bercerai dengan Anies Baswedan, Wagub Ariza Dukung Prabowo Jadi Capres 2024: Tugas Kader

Di sisi lain, Ali menegaskan bahwa hingga hari ini, Nasdem tetap berpegang pada hasil Rakernas terkait bakal capres.

Meski begitu, bukan tidak mungkin hasil Rakernas berubah.

Namun untuk mengubah keputusan itu, ia menambahkan, Nasdem perlu kembali menggelar Rakernas.

"Karena keputusan itu diambil dalam mekanisme organisasi yang mengikat. Kalau tanya hari ini tiga nama itu yang mengikat partai. Nasdem enggak boleh mancalonkan orang lain, paling tidak sampai hari ini karena itu keputusan Rakernas," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menggelar jumpa pers usai pertemuan di DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan antara jajaran PDIP dan Nasdem merupakan silaturahmi antara dua partai politik.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menggelar jumpa pers usai pertemuan di DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan antara jajaran PDIP dan Nasdem merupakan silaturahmi antara dua partai politik. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Setelah Jabatan Gubernur DKI Selesai, Anies Ingin Istirahat Sebentar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kemungkinan dirinya tidak meninggalkan Ibu Kota meski jabatannya sebagai gubernur akan habis pada Oktober 2022.

"Sebentar lagi tugas di kantor Gubernur sudah selesai. Tapi bukan berarti meninggalkan Jakarta. Kami tetap Insha Allah berada di Jakarta," ujar Anies saat acara jalan sehat bersama DPW PKS DKI Jakarta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Bakal Bercerai dengan Anies Baswedan, Wagub Ariza Dukung Prabowo Jadi Capres 2024: Tugas Kader

Pada kesempatan itu, Anies juga memuji konsistensi PKS yang terus bersama dirinya dalam lima tahun belakangan.

Diketahui, PKS ikut mengusung Anies menjadi calon Gubernur DKI pada 2017 lalu.

"Sampai menuntaskan Jakarta, kami berjalan bersama-sama. Terima kasih karena PKS konsisten dalam mengawal, dari mulai perencanaan, pembangunan, sampai pengawasannya, eksekusinya," kata Anies, seperti dilansir dari Kompas.com.

Anies mengatakan bahwa ia akan istirahat terlebih dulu usai lengser dari jabatan gubernur.

Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin foto dengan sang Istri di HUT ke-77 RI di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022)
Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin foto dengan sang Istri di HUT ke-77 RI di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022) (KOMPAS.com/SANIA MASHABI)

"Izinkan dua bulan ini kami menuntaskan. Setelah selesai Oktober, tuntas di Jakarta, tuntas di kantor Gubernur. Besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies kepada para peserta jalan sehat itu.

"Presiden...," jawab hadirin.

Anies diam sejenak, lalu ia melanjutkan.

Anies mengatakan bahwa ia akan istirahat sebentar usai lengser dari jabatan Gubernur DKI.

Baca juga: Manuver Akhir Anies Baswedan Jelang Lengser, 85 Persen Rumah di Jakarta Bebas Pajak

"Kan baru Oktober. Setelah selesai Oktober istirahat dulu, betul ya. Habis istirahat, baru nanti kerja lagi yang berikutnya," kata Anies.

Masa jabatan Anies sebagai gubernur akan habis pada Oktober 2022.

Anies mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melanjutkan kerja-kerjanya walaupun ia tak lagi jadi gubernur.

"Gubernur DKI Jakarta akan selalu ada di provinsi ini. Anies Baswedan yang hanya (tinggal) dua bulan," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022).

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved