Ibu Kota Negara
Daya Dukung Pangan di IKN Nusantara, Pemprov Kaltim Siapkan Lahan untuk Food Estate
Pemprov Kaltim menyebut telah menyiapkan food estate (kawasan pengembangan pangan secara terintegrasi) di Kalimantan Timur
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim menyebut telah menyiapkan food estate (kawasan pengembangan pangan secara terintegrasi) di Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan setelah penetapan Benua Etam sebagai ibu kota negara yang baru untuk daya dukung pemenuhan pangan tentunya program ini harus berjalan.
Dari laporan 2019 dinas terkait, Isran Noor telah mempersiapkan lahan untuk food estate tersebut.
"Lokasinya sendiri berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara dan Paser serta daerah lainnya di Kaltim," tegasnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (29/8/2022).
Baca juga: Pemkab PPU Belum Bisa Realisasikan Program Food Estate Tahun Ini
Pemerintah Provinsi, lanjut Isran Noor, serius membangun food estate dengan memperhitungkan persiapan guna memaksimalkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang akan dikerjakan masyarakat sekitar dengan pola sesuai lokalistik dan karakteristik alam Bumi Mulawarman.
"Luasan wilayah food estate sekitar 10 ribu hektare dan akan terus diperluas sampai ambang batas cukup untuk pemenuhan pangan Kaltim dan IKN," tegas Isran Noor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Siti Farisyah Yana mengatakan selain itu ,pihaknya akan membantu pola tanam dan pemasaran pascapanen.
Ada pun luasan lahan food estate yang tengah digarap saat ini seluas 10.681,85 hektare.
Baca juga: Dukung Perpindahan IKN, Pemprov Kaltim Siapkan 3 Kabupaten Terdekat sebagai Lokasi Food Estate
Jika dirinci antara lain di Kutai Kartanegara seluas 8.028 hektare, Penajam Paser Utara seluas 1.500 hektar dan Kabupaten Paser seluas 1.154 hektare.
Yana mengakui, Kaltim berbeda dari kawasan food estate pada daerah lain di Indonesia.
Provinsi Kaltim memiliki hamparan lahan yang sangat luas, yang membuat pihaknya harus melakukan pengecekan titik demi titik yang memungkinkan dijadikan lokasi food estate.
Sosialisasi kepada masyarakat dan para petani pun juga turut dilakukan untuk mendukung food estate ini.
"Lokasi (titik-titik food estate) dikolaborasikan untuk jadi sebuah kesatuan terintegrasi," tukas Yana sapaan akrabnya.
Baca juga: Dukung Food Estate di Balikpapan, Kodam Mulawarman Resmikan Program Ketahanan Pangan dan Agrowisata
"Kami berupaya menahan laju alih fungsi lahan, serta berharap adanya calon lokasi food estate lagi dari kabupaten dan kota lainnya" sambungnya.
Selain itu, Yana pun berharap ada peran swasta guna mendukung pengembangan food estate di Kalimantan Timur, serta bentuk dukungan mengantisipasi lonjakan penduduk menyusul kehadiran IKN.
