Berita Samarinda Terkini

Prihatin Pembubaran TC Mandiri Atlet, Pelatih Anggar Kaltim Harapkan Berjalan Seperti Sebelumnya

Pelatih Anggar Kalimantan Timur (Kaltim) Jainuddin akui merasa sedih adanya pembubaran TC Mandiri atlet Benua Etam.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Pelatih Anggar Kalimantan Timur (Kaltim) Jainuddin, saat diwawancarai TribunKaltim.co di Kawasan stadion Segiri Samarinda, Selasa (30/8/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN) 

Diberitakan sebelumnya, dinformasikan pembubaran TC Mandiri atlet oleh KONI Kaltim itu, lantaran tidak adanya anggaran yang masuk ke induk organisasi olahraga daerah itu.

Baca juga: Dua Rumah di Gunung Malang Balikpapan Longsor Usai Hujan Deras, Satu Penghuni Nyaris Tertimpa Pohon

Padahal sebagaimana telah diketahui juga, guna menjaga kesinambungan prestasi atlet peraih medali di PON Papua, diadakannya TC Mandiri untuk cabor peraih medali.

Pencanangan program itu dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, bersamaan digelarnya Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kaltim, November pada tahun lalu.

Untuk penerima program TC ini, ada 30 Cabor peraih medali, dari 217 atlet, 79 pelatih dan 12 ofisial teknik. Adapun besaran yang diberikan mencapai Rp 1,2 miliar setiap bulannya.

Dalam rinciannya, masing-masing atlet mendapatkan Rp 3,5 juta/bulan, sementara untuk pelatih dan ofisial teknik mendapatkan Rp 4 juta/bulannya.

Baca juga: Borneo FC Samarinda Raih 5 Kemenangan Beruntun, Manajer Tim Berpesan Jangan Berpuas Diri

Sebagaimana sebelumnya telah diterangkan oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kaltim, Akhmad Albert bahwa tujuan program ini sejatinya guna pembinaan berkesinambungan.

"Namun dengan berat hati, karena ketiadaan anggaran, program yang sudah berjalan 10 bulan ini dengan berat hati kami bubarkan. Terhitung sejak Agustus ini," ucapnya Albert.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan tak ada dialokasikannya anggaran untuk KONI Kaltim, baik di APBD Murni dan perubahan yang baru diketok beberapa waktu lalu.

Sehingga, tegasnya tidak memungkinkan untuk meneruskan program yang ada. Bahkan untuk pembahasan APBD di tahun depan pun, kecil kemungkinan untuk bisa dikucurkan.

"Adapun untuk sisa anggaran yang ada saat ini, kami sepakati difokuskan agar Kaltim tetap bisa mengirimkan kontingen pada pra PON 2023," ucapnya didampingi Kabid Humas dan Media Zulkarnain. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved