Berita Pemkab Kutai Barat

Industri Kerajinan di Kubar Makin Berkembang, Regenerasi Perajin Harus Tetap Terjaga

Geliat industri kerajinan turut berdampak pada regenerasi perajin di Indonesia, terutama di Kabupaten Kutai Barat, semakin pesat.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemkab Kubar
Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian dan Kesra, Christianus Benny (kiri) didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi (empat kiri) dan Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan (lima kiri) saat meninjau stan Dekranasda Kubar pada Kaltim Expo 2022 di Atrium Bigmall Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO - Semakin pesatnya geliat industri kerajinan turut berdampak pada regenerasi perajin di Indonesia, terutama di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Kerajinan yang merupakan bagian industri kreatif pun bertambah ragam dan corak motif lantaran modifikasi terus berkembang.

Industri membutuhkan siklus produksi, baik proses, ketersediaan bahan baku dan pelaku.

Baca juga: Kubar Punya Produk Olahan Pangan Perikanan, Diproduksi Kelompok Wanita Nelayan Kenohan Baru

Ditambah lagi semakin tumbuhnya industri kerajinan dan pasar domestik serta ekspor yang meluas, maka lapangan kerja jadi terbuka.

Dari sinilah, pelan-pelan tapi pasti regenerasi perajin.

"Untuk itu, regenerasi perajin harus tetap terjaga. Apalagi hampir semua kerajinan khas Kubar kebanyakan adalah warisan leluhur secara turun-temurun ke generasi-generasi," kata Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, seusai pembukaan Kaltim Expo 2022 di Atrium Bigmall, Samarinda.

Jadi, bagaimana kita harus mulai dari anak-anak dan generasi penerus untuk mencintai kerajinan tersebut saat ini, seperti tenun doyo, badong, sarut, tumpar, anyaman rotan, kriookng dan lainnya.

"Untuk semua kerajinan yang ada di Kubar diharapkan, mesti ada regenerasi selanjutnya. Sehingga semua wastra yang kita miliki ini, bisa tetap lestari dan tidak punah," ucapnya.

Baca juga: Adat Ngugu Tahun Pererat Persaudaraan, Warga Kampung Bentas Melestarikan Budaya

Pihaknya pun sangat mengapreasiasi, karena kerajinan sarut ada regenerasinya seperti Elbertsius Ibrani Elvaro A. Gamas, 12 tahun, salah satu perajin cilik asal Kampung Muara Bomboy Kecamatan Damai.

Hal ini patut dicontoh dan ditiru oleh semua perajin yang ada di wilayah Kubar.

"Kami yakin dengan adanya regenerasi seperti ini, semua kerajinan Kubar tidak akan tenggelam dan akan maju berkembang dengan pesat," katanya. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved