Berita Samarinda Terkini

Demo Menolak Kenaikan BBM, Massa Aksi PC-PMII Minta DPRD Kaltim Ikut Suarakan Hal Sama

Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kaltim-tara menggeruduk Kantor DPRD Kaltim.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun saat mendatangi massa aksi Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaltim-tara yang berdemonstrasi di depan Kantor DPRD Kaltim. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kaltim-tara menggeruduk Kantor DPRD Kaltim.

Puluhan mahasiswa berbondong-bondong hingga ke depan pagar Kantor DPR guna menyuarakan persoalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Humas Aksi, Said Abdilah menyampaikan bahwa kenaikan BBM merupakan keresahan seluruh masyarakat.

Pasalnya, BBM merupakan salah satu kebutuhan pokok yang berkaitan langsung dengan kehidupan bermasyarakat. 

Baca juga: Akademisi Hukum Unmul Beri Pandangan, Tak Yakin Ketua PT Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Kaltim

Untuk itu, aksi di DPRD Kaltim kali ini, agar sikap penolakan mereka juga didapatkan langsung dari lembaga legislatif tingkat Kaltim ini.

"Setidaknya apa yang menjadi tuntutan kami ikut disetujui dan mendapatkan sikap penolakan yang sama dari DPRD Kaltim," tegasnya Rabu (7/9/2022).

Serangkaian tuntutan juga disampaikan diantaranya menolak kehadiran Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Kaltim yang di agendakan bakal membuka Haornas di Kota Balikpapan.

Mahasiswa menolak kehadiran Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sebelum harga BBM turun dan kembali normal.

Baca juga: DPRD Kaltim Tetap Gelar Pelantikan Hasanuddin Masud, Wakil Ketua Dewan Berpegang pada SK Mendagri

"Serta menolak kebijakan yang asal-asalan dan meminta pemerintah untuk dapat aktif menindak pelaku penimbun BBM," tandas Said.

Aksi demonstrasi sendiri tak sia-sia, ditengah berlangsungnya orasi, perwakilan DPRD Kaltim dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun yang langsung merespon maksud serta tujuan kedatangan masa aksi. 

"Aspirasi yang disampaikan tadi juga sudah kita akomodir, tadi kami rapat paripurna juga menyuarakan hal yang sama yaitu menolak kenaikan harga BBM," bebernya dihadapan masa.

Beberapa hal, menurut Samsun juga perlu dievaluasi diantaranya pola subsidi dan pola distribusi yang baginya cukup menggerus anggaran daerah maupun negara.

Baca juga: Bukan Amerika Serikat atau Rusia, Vladimir Putin Justru Sebut Asia Sebagai Masa Depan Dunia

"Catatan dari DPRD Kaltim untuk selanjutnya dapat disuarakan kepada Pemerintah Pusat, bentuk komitmen kami turut menolak kenaikan BBM itu," pungkas Samsun.

Samsun juga ikut dalam penyampaian tuntutan secara langsung dihadapan masa aksi yang hadir sebagai bentuk dukungan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved