Berita Penajam Terkini
Pasca Tarif BBM Naik, Harga Ayam Potong di Penajam Paser Utara Ikut Terkerek
Pasca tarif Bahan Bakar Minyak atau BBM naik, harga ayam potong di Penajam Paser Utara (PPU) ikut terkerek naik.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pasca tarif Bahan Bakar Minyak atau BBM naik, harga ayam potong di Penajam Paser Utara (PPU) ikut terkerek naik.
Harga ayam potong di pasar tradisional menembus Rp 38 ribu/kg dari sebelumnya Rp 35 ribu/kg, jadi ada kenaikan harga sebesar Rp 3.000.
Sejak adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kondisi ini turut berpengaruh terhadap kenaikan harga-harga komoditi yang lain, seperti halnya kebutuhan pangan pokok.
Pengamatan TribunKaltim.co, seperti komodisi ayam potong di Penajam Paser Utara, mulai terkerek naik.
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengalami kenaikan sejak empat hari terakhir.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Pasca Tarif BBM Naik, Pemkab PPU Bakal Gelar Operasi Pasar
Pantauan TribunKaltim.co di Pasar Nenang, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada telur ayam, tetapi juga pada ayam potong.
Salah seorang pedagang, Kamalia mengatakan, harga ayam potong beberapa waktu lalu masih Rp 35 ribu per Kilogram (Kg).
Namun sejak empat hari terakhir, harganya langsung naik menjadi Rp 38 ribu perkilogram.
"Dulu 35 ribu perkilo, ini sudah empat hari lalu jadi Rp 38 ribu," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (9/9/2022).
Disinggung mengenai penyebab kenaikannya, ia mengaku tak mengetahui pasti, sebab pasokan ayam potong dari peternak juga masih lancar.
"Naiknya kami tidak tahu karena apa, kalau dibilang stok ada aja dari peternak," tuturnya.
Baca juga: Pasca BBM Naik, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kukar Belum Terpengaruh
Kenaikan tersebut juga diakui membuatnya heran sebab kenaikan langsung terjadi begitu saja.
Dia mengatakan, biasanya kenaikan harga pada ayam potong terjadi bertahap.
"Tidak biasanya langsung naik seperti ini, dalam empat hari langsung naik Rp 3 ribu, biasanya kan bertahap, seminggu paling baru naik lagi seribu, ini tidak, empat hari berturut-turut," ujarnya.
Selain ayam potong, harga ikan laut juga mengalami kenaikan harga.
Salah satunya pada jenis ikan tongkol, saat ini harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Kenaikan itu cukup signifikan diakui pedagang.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Pasar Belum Ada yang Naik Paska Kenaikan Harga BBM di Berau
Karena harga biasanya hanya mencapai Rp 30 ribu per kg.
"Naik ini kalau tongkol, naik Rp 5 ribu," kata salah seorang pedagang, Kasma.
Kendati demikian, ia menduga kenaikan itu dipicu cuaca buruk, sehingga menyulitkan nelayan untuk mendapatkan ikan dengan cepat.
"Mungkin ini naiknya karena hujan terus," bebernya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.