Berita Nasional Terkini
BIODATA Effendi Simbolon Politisi PDIP Sebut TNI Bak Gerombolan & Ungkap Disharmoni Panglima & KSAD
Biodata Effendi Simbolon politisi partai PDIP sebut Panglima TNI Jenderal Andika KSAD tak harmonis hingga sebut TNI bak gerombolan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut biodata Effendi Simbolon politisi partai PDIP sebut Panglima TNI Jenderal Andika KSAD tak harmonis hingga sebut TNI bak gerombolan.
Anggota DPR RI yang juga politikus partai PDIP Effendi Simbolon tengah jadi sorotan.
Pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan dan ungkap ketidak harmonisan Panglima dan KSAD menuai kritikan.
Bahkan pernyataan Effendi Simbolon tersebut berbuntut panjang hingga dilapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD.
Baca juga: Peringati HUT TNI AL, Kapolres Kutim Beri Kejutan kepada Danlanal Sangatta
Baca juga: Tak Terima TNI Dikatakan Gerombolan, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Sebut Effendi Simbolon Baperan
Sebelumnya politikus partai PDIP Effendi Simbolon menyampaikan TNI seperti gerombolan dalam rapat bersama di Komisi I DPR RI yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wamenhan Muhammad Herindra, dan kepala staf angkatan kecuali Dudung.
Awalnya, Effendi geram karena menemukan banyak ketidakharmonisan dan ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI.
Selanjutnya, Effendi menyoroti pihak yang tidak datang rapat diantaranya Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.
Padahal, Panglima Andika, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo memenuhi panggilan Komisi I.
Effendi pun mempertanyakan apa yang sedang terjadi di tubuh TNI.
"Semua ini kita hadir di sini untuk mendapatkan penjelasan dari Panglima TNI, dari KSAD, bukan dari Wakasad. Dan dari Menhan, dalam kaitannya ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini?" ujar Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Ini 2 Cara Jadikan Maruli Panglima TNI di Era Jokowi, Bisa Langsung Naik Setelah 1 Bulan jadi KSAD
Effendi mengatakan, selepas rapat pembahasan anggaran, perlu dilakukan rapat khusus yang menghadirkan semua petinggi TNI, termasuk Dudung.
"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," ujar dia.
Berikut biodata Effendi Simbolon, politikus PDI
Melansir dari Wikipedia, Effendi memiliki nama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon.
Effendi Simbolon lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 1 Desember 1964.
Effendi Simbolon sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana PDIP.
Ia juga sempat diusung sebagai bakal calon sekretaris jenderal PDIP untuk periode tahun 2010 hingga 2015.
Dia dinilai oleh kader-kader lain sebagai sosok yang kritis dan membangun, sosok inilah yang dirasa dibutuhkan oleh PDIP untuk ke depannya.
Baca juga: Dandim Balikpapan Sebut Pernyataan Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon Mendiskreditkan TNI
Pendidikan:
- SD Negeri Cendrawasih, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Indonesia (1969-1975),
- SMP Negeri 41 Jakarta (1975-1979),
- SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982)
- S-1 Ekonomi di Universitas Jayabaya (1983–1988)
- S-2 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2012-2013)
- S-3 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2013-2015)
- Universitas Charleston, Amerika Serikat (1994)
- Petrochemical Course (1994)
Perjalanan Karier
Awal karier Effendi Muara Sakti Simbolon, dimulai dari bekerja di berbagai perusahaan.
Effendi pernah menduduki berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan.
Ia pernah menjadi Asisten Direktur di Djajanti Group (1987–1991), Special Assistant Board of Directors di PT. Chandra Asri (Bimantara Group) (1991–1996), dan Vice President Director PT. Sinar Alam Lestari (Bimantara Group).
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan di Perbatasan, Prajurit TNI Pamtas RI-Malaysia Bertani Bersama Warga
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Dikutip dari Dpr.go.id, Effendi juga pernah menjadi Konsultan di PT. Pupuk Kaltim (1997–1999).
Hingga akhirnya, Effendi masuk ke dunia politik dan terpilih sebagai nnggota DPR RI pada periode 2004-2009.
Setelah periode tersebut, ia terpilih kembali untuk duduk di DPR RI.
Kini, ia telah memasuki periode keempatnya sebagai Anggota DPR RI.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.