Berita Kukar Terkini

Mulai Oktober 2022, Warga Kukar Terdampak Kenaikan BBM Dapat Bantuan, Pemkab Gelontorkan Rp 42 M

Mulai Oktober 2022, warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat bantuan sosial.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono mengemukakan Pemkab Kukar akan menyalurkan program bantuan sosial bagi warga terdampak kenaikan harga BBM di bulan Oktober 2022. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Mulai Oktober 2022, warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat bantuan sosial.

Untuk penyaluran bantuan sosial kepada warga ini, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran sebesar Rp 42 miliar.

Bantuan ini disalurkan kepada kelompok masyarakat di antaranya mereka yang berprofesi sebagai nelayan, ojek online dan pelaku UMKM.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atau Pemkab Kukar menyisihkan anggaran Rp 42 miliar untuk program bantuan sosial.

Program tersebut merupakan program bantuan penanggulangan imbas adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Usai Kenaikan BBM, Pemkot Bontang Bakal Salurkan Bantuan Sosial Bagi Warga yang Terdampak

Rencananya, Pemkab Kukar akan menyalurkan program bantuan itu di bulan Oktober 2022 kepada ojek online (ojol) hingga nelayan.

"Itu (anggaran) yang akan coba optimalkan untuk menanggulangi dampak dari kenaikan BBM yang berbuntut inflasi,” ujar Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, Rabu (14/9/2022).

Diketahui, pemerintah pusat telah mewajibkan pemda membelanjakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) pada Oktober, November, dan Desember 2022 untuk memberikan bantuan sosial bagi masyarakat.

Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.

Beleid itu mengatur, bahwa belanja bansos itu diarahkan untuk ojek online, usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM), dan nelayan.

Baca juga: 2 Persen APBD Perubahan Bakal Direfocusing untuk Bantuan Sosial Buntut Kenaikan BBM

Selain itu, digunakan untuk penciptaan lapangan kerja dan pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.

Saat ini, Pemkab Kukar tengah merumuskan beberapa program bantuan sosial yang akan dibuat untuk menanggulangi kenaikan harga BBM bersubsidi.

Bantuan itu lebih dulu dirumuskan agar tepat guna dan tepat sasaran. Salah satunya melalui program sederhana di dalam bidang perikanan.

Misalnya, dikarenakan bahan bakar naik, nelayan menjadi susah melaut. Pemkab Kukar pun, mulai berkonsultasi dengan Pertamina.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Kawal Penyaluran BLT BBM di Kukar

Apakah lebih baik ada subsidi ongkos angkut BBM ke nelayan atau ada selisih harga yang bisa dibayarkan oleh nelayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved