Berita Kutim Terkini
ULP PLN Sangatta Bangun Jaringan Baru Untuk Persiapan Pelabuhan Kenyamukan
Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sangatta tengah melaksanakan pembangunan jaringan baru
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sangatta tengah melaksanakan pembangunan jaringan baru.
Oleh karenanya, pelayanan listrik di sejumlah kawasan seputar Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sempat mengalami pemadaman.
Manajer ULP PLN Sangatta, Bibit Setiyadi mengatakan bahwa pemadaman ini terjadi bukan disebabkan defisit daya seperti yang biasanya terjadi.
Melainkan karena pihaknya tengah melakukan pemeliharaan jaringan untuk keandalan yang sudah dimulai pengerjaannya sejak bulan Juli 2022.
"Kami ini dari PLN sedang melaksanakan pembangunan jaringan baru," ujarnya saat ditemui di kantor ULP PLN Sangatta, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Kelangkaan Bahan Baku Pakan Ayam Sebabkan Telur Ayam Mahal di Sangatta Kutim
Baca juga: Kantor Pos Sangatta Salurkan BLT Rp 500 Ribu untuk Ribuan KPM di Tiga Kecamatan di Kutim
Baca juga: 681 Gram Sabu dan 5.059 Butir Pil Dobel L Dimusnahkan, Barang Sitaan Polres Kutim dari 12 Tersangka
Sebenarnya, pemeliharaan jaringan dan pembangunan baru ini sudah diusulkan sebelumnya, namun sempat tertunda saat pandemi Covid-19 merebak.
Setelah pandemi mereda, usulan-usulan tersebut bisa dikabulkan baik itu permintaan dari ULP maupun dari Pemerintah Kabupaten Kutim.
"Terutama terkait keandalan khususnya arah Bukit Pelangi (kawasan pemerintah) dan keandalan untuk persiapan Pelabuhan Kenyamukan," ujarnya.
Pihaknya membangun dua jaringan kelistrikan baru yang disalurkan dari gardu induk di Jalan Guru Besar menuju kawasan Bukit Pelangi dan Pelabuhan Kenyamukan.
Oleh karenanya, kawasan yang terdampak dengan adanya pengerjaan jaringan baru ini ada di seputar Sangatta Utara.
Khususnya di sekitar Jalan APT Pranoto, Ring Road, Jalan KH Abdullah (Kenyamukan), hingga Jalan AW Syahranie (Pendidikan).
"Saat ini, eksistingnya empat, kita nambah dua, jadi enam. Salah satunya narik ke jaringan baru ke arah Kenyamukan," ujarnya.
Selain itu, terdapat pula jalur ekspress yang diarahkan ke Desa Sepaso di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim.
Kawasan Sepaso merupakan jaringan terjauh dari Sangatta sehingga membutuhkan peningkatan keandalan sekaligus pelayanan kelistrikan.
"Kondisi di sana belum optimal tegangannya, dengan adanya tegangan baru kita bisa memberikan pelayanan optimal untuk pelanggan di sana," ujarnya.
