Pilpres 2024

Yakin Jokowi Tolak Jadi Cawapres Prabowo di 2024, Surya Paloh: Nggak Ada Itu 3 Periode atau Cawapres

Yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tolak jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Surya Paloh ungkap alasannya.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, pada Rabu, (14/9/2022. Yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tolak jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Surya Paloh ungkap alasannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tolak jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Surya Paloh ungkap alasannya.

Bursa Capres Pilpres 2024 makin semarak.

Banyak nama muncul jadi calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.

Kini menyeruak wacana baru, Jokowi jadi calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun meyakini itu tak akan terjadi.

Baca juga: Survei IndoStrategi: Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Baswedan 3 Calon Unggulan, Siapa Teratas?

Baca juga: Sorot Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Rocky Gerung: PDIP Ngecek ke Prabowo Soal Restu Jokowi

Surya Paloh meyakini Jokowimenolak kembali maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Surya Paloh juga meyakini Jokowi tak mau jadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagaimana wacana beredar.

"Enggak ada itu mau tiga periode lah apalagi mau jadi wakil sudah dua kali pemilu, enggak ada," kata Paloh saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Paloh mengaku memiliki kedekatan secara personal dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya mengenal pribadi seorang Jokowi. Saya orangnya amat sangat mempunyai confidence dan percaya akan keteguhan dan semangat kenegarawanannya," ujarnya.

Ia menganggap Jokowi merupakan sosok pemimpin yang bekerja keras dan memiliki karakter sederhana dan menyayangi Bangsa Indonesia.

"Dia (Jokowi) seorang pemimpin yang bekerja keras dengan karakter pribadi yang terukur, jujur, sederhana, dan amat sangat menyayangi bangsa ini," ungkapnya.

Paloh menegaskan Jokowi akan kehilangan namanya ketika kembali maju dalam Pilpres 2024.

"Kita akan kehilangan Jokowi seperti apa yang kita kenal kalau itu terjadi," imbuh Paloh.

Berbalas Pantun di Gedung Sate, Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved