Berita Nasional Terkini
Konversi Elpiji ke Kompor Listrik, Lebih Hemat dan Aman, PLN: Bisa Hemat Rp 8.000 per Kg
Konversi elpiji ke kompor listrik, lebih hemat dan aman, PLN: Bisa hemat Rp 8.000 per Kilogram.
“Tentu saja dengan adanya potensi penghematan ini diharapkan dapat mengubah dari yang tadinya menggunakan energi impor menjadi energi domestik.
Selain itu, juga diharapkan dapat mengubah energi yang mahal menjadi energi yang murah sehingga terjangkau semua kalangan,” ungkap Darmawan.
Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, meskipun pemerintah berencana melakukan konversi kompor elpiji ke kompor listrik, penjualan elpiji tidak boleh dihapus.
Menurut dia, elpiji masih dibutuhkan masyarakat, seperti pedagang asongan.
Pun demikian dengan agen elpiji, yang tidak boleh dimatikan, karena merupakan bagian dari ekonomi Indonesia.
“Kalau kita bicara mengenai gas elpiji, tidak mungkin ini langsung dihapuskan. Mengingat masyarakat kita yang di bawah seperti pedagang asongan harus ada alternatif bahan bakar berupa gas. Maka dari itu, ada yang namanya batu bara dikonversi menjadi DME melalui proses gasifikasi,” kata Erick.

3 Kelebihan Kompor Listrik
Pemerintah melalui PT PLN (Persero) tengah berupaya mendorong konversi kompor LPG ke kompor induksi atau kompor listrik.
Salah satunya dengan menyalurkan kompor induksi ke 2.000 Keluarga Penerima Manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
Adapun program ini telah menyasar masyarakat di Solo, Jawa Tengah, dan Denpasar Bali.
Konversi kompor LPG ke kompor listrik juga dinilai akan meringankan beban negara, khususnya terkait impor dan subsidi LPG.
Melansir infopublik.id, program konversi kompor listrik ini dilakukan PLN sebagai salah satu upaya mengurangi beban negara atas impor elpiji yang tiap tahun naik.
Apalagi, selama ini terkhusus elpiji tiga kilogram merupakan barang subsidi yang masih dijual bebas, sehingga tidak tepat sasaran dan menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dilansir dari Kontan.co.id, ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan melalui program konversi kompor listrik ini.
Pertama, mengurangi ketergantungan impor elpiji dengan energi berbasis domestik, yaitu listrik.