Tragedi Arema vs Persebaya

4 Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Tidak di Sanksi FIFA hingga Kinerja TGIPF Amankan CCTV

Berikut empat fakta baru tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, tidak ada sanksi FIFA ke Indonesia hingga tim TGIPF amankan CCTV.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
FIFA dan Tragedi Arema vs Persebaya. Berikut empat fakta baru tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, tidak ada sanksi FIFA ke Indonesia hingga tim TGIPF amankan CCTV. 

Pintu keluar itu terlihat terletak di tengah-tengah tribun penonton berwarna merah dan biru.

Ada tulisan "Pintu 12" di bagian atasnya. Selengkapnya dapat dibaca di sini.

3. Pelempar batu ke mobil polisi berisi pemain Persebaya 

Dilansir dari Kompas.com, Polri telah mengidentifikasi pelaku pelemparan batu ke arah mobil polisi yang ditumpangi pemain Persebaya Surabaya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial bernarasi mobil polisi berisi pemain dan ofisial Persebaya dilempari batu oleh sejumlah orang di luar Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: PENGAKUAN Marselino Ferdinan, Detik-detik Mencekam Tragedi Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan

Dedi menyebut, pelemparan batu itu terjadi saat polisi sedang mengevakuasi pemain dan ofisial Persebaya.

Tersangka pelemparan batu akan segera diumumkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) pada pekan depan.

4. Perkembangan kegiatan tim TGIPF, CCTV sudah didapatkan

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Salah satu anggota TGIPF Akmal Marhali mengatakan, investigasi dilakukan dengan mendatangi, berdialog, dan mewawancarai berbagai pihak, serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang akan menjadi bahan analisis tim.

Baca juga: PENGAKUAN Marselino Ferdinan, Detik-detik Mencekam Tragedi Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan

Akmal mengatakan, berbagai alat bukti penting juga sudah didapatkan.

"Misalnya CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan pada malam itu. Video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan oleh tim," ujarnya, kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved