Ibu Kota Negara
Peningkatan SDM Jadi Kunci Pengembangan Ekonomi di Balikpapan dalam Menyongsong IKN
Agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah di depan mata. Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga atau beranda menuju IKN ini ju
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah di depan mata. Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga atau beranda menuju IKN ini juga perlu mempersiapkan diri.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Balikpapan menggelar Diseminasi Dalam Rangka Kesiapan Pengembangan Ekonomi Kota Balikpapan Menuju Beranda Calon IKN pada Rabu (12/11/2022) di Hotel Grand Senyiur.
Kegiatan tersebut digelar dengan mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelaku di bidang perekonomian lainnya yang ada di Kota Balikpapan, perwakilan Pemerintah Kota Balikpapan yang diwakili oleh Doortje Marpaung selaku Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta narasumber berkompeten di bidang ekonomi, dalam hal ini yaitu guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE, M.Si.
"Perekonomian Kota Balikpapan ini kan masih bertumpu pada industri pengolahan sumber daya alam. Nah, kita harus berpikir juga, karena potensi natural resources yang dimiliki Kaltim itu akan habis diperkirakan tahun 2040-an lah," tutur Doortje.
Menurutnya, Kota Balikpapan memiliki keterbatasan yang dalam hal ini juga didukung oleh potensi pemasukan di bidang perekonomian yang beragam.
Baca juga: Tumpuan Ekonomi Balikpapan Terkini, Tatap Ibu Kota Negara jadi Beranda IKN Nusantara
"Kita berharap perekonomian itu bisa di-trigger nantinya. Semisal dengan membangkitkan pelaku-pelaku usaha ekonomi kreatif dan lain-lain," terangnya.
Selain itu, Kota Balikpapan juga bisa mengoptimalkan diri untuk menjadi Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan.
"Hotel juga kan sudah banyak. Nah, itu kan perekonomian semua yang berkembang," jelasnya.
Walaupun masih belum optimal, MICE bisa didorong dengan diimbangi oleh upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam bidang tersebut dan bidang lainnya.
"Jangan sampai SDM kita ini kalah saing dengan 2 juta masyarakat yang akan datang ke wilayah kita," tukasnya.
"Harus dipersiapkan mulai dari sekarang ya, mulai dari kualitas anak sekolahnya, di lapangan kerjanya, link and matchnya. Semisal, IKN ini memerlukan SDM apa, maka kita persiapkan sesuai yang dibutuhkan," katanya.
Ia juga mengingatkan, dulunya Wali Kota Imdaad Hamid juga pernah mengusung tagline Balikpapan sebagai vocational city. Maka, masyarakat Balikpapan bisa meningkatkan dan memaksimalkan hal tersebut.
Baca juga: Bangun IKN Nusantara di Kaltim, DPRD Balikpapan Dorong UMKM untuk Memanfaatkannya
"Kunci perekonomian itu ada pada SDM-nya. Jadi, potensi MICE, jasa dan perdagangan ini harus kita trigger terus. Perlu ada rencana jangka pendek dan panjang serta regulasi yang membahas pengembangan ekonomi dalam rangka menyambut IKN ini," tuturnya.
Senada dengan Doortje, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan perekonomian Kota Balikpapan akan didukung oleh SDM yang juga berkualitas.
"Artinya, rakyat balikpapan harus membenahi SDM untuk pengembangan ekonomi dan juga segala aspeknya harus digerakkan. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan DPRD, tetapi seluruh elemen masyarakat," jelas Abdulloh.
