Berita Berau Terkini

Kedatangan Vaksin PMK Lagi di Berau, Capaian Sudah 50 Persen

Dia menyebut, vaksin PMK yang diterima meningkat dari sebelumnya Kabupaten Berau kedatangan sebanyak 1.500 dosis Aftoporz

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) menyalurkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kedatangan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) lagi. Sebanyak 700 dosis Aftopor dan 1.000 dosis Cavac.

Hal itu di sampaikan oleh Kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Junaidi.

Dia menyebut, vaksin PMK yang diterima meningkat dari sebelumnya Kabupaten Berau kedatangan sebanyak 1.500 dosis Aftoporz.

"Jadi ada peningkatan untuk tahap kedua ini," katanya kepada TribunKaltim.co, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Distribusi Vaksin untuk PMK di Kaltim, Diminta Dipercepat

Sejauh ini pihaknya telah menyalurkan sekira 50 persen.

Dijelaskannya, vaksin PMK diberikan kepada sapi untuk mencegah penularah PMK yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.

Memang untuk di Berau sendiri hingga kini beluk ditemukan satupun kasus PMK.

"Alhamdulillah, Berau tidak ada. Sempat ada suspek tapi setelah diperiksa hasilnya negatif," bebernya.

Total vaksin PMK yang diterima Kabupaten Berau yakni 3.200 dosis, meliputi 2.200 dosis jenis Aftopor dan 1.000 dosis Cavac.

Baca juga: 7 Kabupaten/Kota di Kaltim Berstatus Zona Merah PMK, Pemprov Genjot Vaksinasi pada Hewan Ternak

Adapun keunggulan jenis Aftopor, kata Dia, datlya tahan tubuh sapi bisa lebih terjaga dan tidak mudsh terpapar PMK.

Meskipun Aftopor dan Cavac sama-sama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, Aftopor lebih kuat.

"Untuk ternak diberikan sebanyak tiga kali saja vaksinnya, tidak perlu empat kali seperti manusia," ucapnya.

Hingga saat ini para petugas masih fokus untuk memberikan vaksin PMK kepada ternak yang berada di zona hijau.

Sedangkan, untuk zona lain diakui Junaidi memang belum ada. Tapi tetap dilakukan vaksinasi.

Baca juga: Cegah PMK, RPH Balikpapan Cek Dokumen Hewan yang Masuk hingga Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Dia juga terus mengimbau kepada para peternak untuk terus menjaga kebersihan kandang. Karena hal itu merupakan salah satu pengaruh percepatan penyebaran PMK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved